JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Ibu Kota segera melakukan vaksinasi booster Covid-19 sebelum mudik lebaran.
Karena menurut Anies, ada baiknya penyuntikan vaksinasi dilakukan jauh-jauh hari sebelum berangkat mudik untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang terjadi setelah vaksinasi.
"Sebaiknya memang kalau boleh itu kerjakan semua di awal, jangan mengerjakan ini sebaiknya jangan pas mau mudik, supaya sesudah vaksinasi kan selalu ada antisipasi KIPI," kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Tergolong Ringan, Ini Gejala KIPI Vaksin Booster yang Banyak Dilaporkan
Anies juga meminta warga Jakarta agar tidak memandang vaksinasi booster sebatas syarat perjalanan mudik.
"Karena ini lebih dari sekadar soal perjalanan pulang, ini adalah soal kesehatan, jadi harapannya lebih awal melakukan lebih baik," ucap Anies.
Adapun angka vaksinasi Covid-19 di Jakarta untuk dosis pertama mencapai 12.483.133 dengan proporsi 70,3 persen dan non DKI 29,7 persen.
Baca juga: Anies: Kita Melihat Harga Pangan Makin Hari Makin Tinggi
Untuk dosis kedua mencapai 10.585.620 dengan proporsi 73,5 persen warga DKI Jakarta dan 26,5 persen warga non-DKI.
Untuk vaksinasi booster, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sudah dilakukan sebanyak 2.847.999 dosis vaksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.