Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta 8 Dukungan dari Pemerintah Pusat, untuk Normalisasi Sungai hingga Pembangunan Rusun

Kompas.com - 14/04/2022, 16:35 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan delapan permintaan dukungan kepada pemerintah pusat dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Pemprov DKI Jakarta tahun 2023.

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Jakarta.

"Dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah pusat tersebut diharapkan menjadi stimulus guna mendorong percepatan transformasi Jakarta sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," kata Anies dalam rapat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang disiarkan di kanal YouTube Bappeda DKI Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Tak Ada Persija dalam Soft Launching JIS, PSI: Ini Sangat Tidak Bisa Diterima...

Permintaan pertama Anies kepada pemerintah pusat yaitu dukungan normalisasi dan peningkatan kapasitas aliran sungai di wilayah sungai lintas provinsi, yakni Sungai Ciliwung-Cisadane berupa Daerah Aliran Sungai Ciliwung.

Kedua, pembangunan dan peningkatan tanggul laut, breakwater, dan bangunan pengamanan pantai lainnya di kawasan pesisir utara.

Ketiga meminta dukungan masterplan hulu-hilir agar pengendalian banjir dapat terintegrasi, efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Permintaan keempat, dukungan pembangunan SPAM Jatiluhur I dan Serpong-Karian lingkup hilir DKI Jakarta.

Baca juga: Kadisdik DKI: 89 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Sekolah Negeri

Kelima, dukungan pembangunan Jakarta Sewerage System Pengolahan Limbah Jakarta.

Permintaan keenam Anies yaitu mendukung pembangunan rumah susun sewa/milik sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Rusun Yos Sudarso, Rusun Muara Angke, dan Rusun Cipinang Besar Selatan.

Ketujuh, dukungan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 2 utara-selatan, yakni Bundaran HI-Kota-Ancol Barat.

Terakhir, Anies berharap pembangunan stasiun KRL di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com