Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marbot hingga Guru Honorer Terima Santunan dari Baznas Jakarta Utara

Kompas.com - 14/04/2022, 16:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.850 orang dhuafa yang terdiri dari yatim, marbot, guru ngaji, guru TPA/TKA, dan guru honorer menerima santunan sebesar masing-masing Rp 1 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau Bazis Kota Jakarta Utara.

Pemberian santunan itu dilakukan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dengan membagikan buku rekening santunan di Masjid Babussalam, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (14/4/2023).

Ali mengatakan, program santunan tersebut merupakan hasil pengumpulan zakat, infak, sadaqah (zis) di wilayah Jakarta Utara.

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Polisi Identifikasi Massa yang Lucuti Celana Ade Armando

"Total penerima santunan sebanyak 1.850 orang terdiri dari dhuafa berjumlah 300 orang, yatim (350), marbot (300), guru ngaji (300), guru TPA/TKA (300), dan guru honorer (300)," kata Ali.

Ali mengatakan, bantuan santunan yang diberikan masing-masing sebesar Rp 1 Juta dan disalurkan melalui rekening Bank DKI Syariah.

Bantuan diperuntukkan bagi pembelian paket sembako di sejumlah toko yang sudah ditentukan di kelurahan masing-masing.

"Di bulan Ramadhan ini dapat meningkatkan rasa empati dan peduli terhadap sesama seperti yang terlaksana dalam program santunan hari ini. Namun, pendayagunaan hasil pengumpulan zis bukan hanya santunan saja, tapi juga ada program bedah rumah dan yang lainnya," kata dia.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Tangerang Selatan Hari Ini, 14 April 2022

Ali mengatakan, hasil santunan zis setiap tahun itu berasal dari berbagai pihak, antara lain masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), perusahaan, dan unsur lain yang dihimpun dan dikelola secara transparan oleh Baznas.

Oleh karena itu, dia pun mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pengumpulan ZIS setiap tahunnya.

"Setelah itu, dana yang terkumpul akan disalurkan kembali melalui program pendayagunaan yang mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan bermanfaat," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Baznas (Bazis) wilayah Jakarta Utara Wisnu Cakraningrat mengatakan, para penerima santunan kali ini merupakan pengajuan dari pihak kelurahan dan satlak pendidikan kecamatan.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, 14 April 2022

Pembagian buku rekening Bank DKI Syariah dan ATM bagi para penerima santunan, kata dia, akan berlangsung selama dua hari yaitu pada Kamis (14/4/2022) dan Sabtu (16/4/2022).

"Dalam waktu sekitar 3-4 hari ke depan anggarannya akan masuk ke rekening masing-masing," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com