KOMPAS.com - Setiap Kota memiliki lambang yang khas. Biasanya, lambang yang diciptakan identik dengan ciri suatu kota tersebut.
Kota Tangerang sendiri memiliki lambang yang tidak terlepas dari sejarah berdirinya Tangerang.
Kota Tangerang terletak di Provinsi Banten, yang dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat. Daerahnya pun berbatasan langsung dengan Jakarta dan Bogor.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Tangerang, kata Tangerang sendiri bermula dari tugu bambu yang didirikan anak Sultan Ageng Tirtayasa, yakni Pangeran Soegiri.
Masyarakat setempat menyebut bangunan tersebut dengan tetengger yang merupakan bahasa sunda. Jika diterjemahkan, tetengger artinya yaitu penanda.
Logo Tangerang terdiri dari beberapa elemen di dalam sebuah perisai. Berikut ini arti masing-masing elemennya:
Melambangkan keagamaan. Menunjukan bahwa masyarakat Tangerang adalah masyarakat yang agamis.
Roda mesin melambangkan roda industri di mana perekonomian kota ini terus berputar.
Di dalam bingkai terdapat logo landasan pacu yang melambangkan adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berada di kota Tangerang.
Baca juga: Lambang Lima Wilayah Administrasi Jakarta
Melambangkan adanya Sungai Cisadane yang memberikan manfaat dan kesuburan bagi masyarakat Kota Tangerang.
Di dalamnya terdapat 17 gerigi roda besi, 8 bunga kapas dan 45 butir padi. Hal itu menunjukan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Melambangkan tanggal, bulan, dan tahun hari jadi Pemerintah Kota Tangerang, yaitu 28 Februari 1993 dengan penjelasan sebagai berikut:
Terdapat kalimat “Bhakti Karya Adhi Kertaraharja”. Kalimat tersebut memiliki arti semangat pengabdian dalam bentuk karya pembangunan untuk kebesaran negeri dan kemakmuran serta kesejahteraan wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.