Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berharap Lonjakan Kasus Covid-19 Tak Terjadi di Ibu Kota Setelah Lebaran

Kompas.com - 27/04/2022, 12:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota tidak terjadi setelah Lebaran 2022 ini.

Harapan itu disampaikan Anies saat melepas keberangkatan peserta mudik gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (27/4/2022).

"Kita berharap tahun ini kepulangan dari mudik tidak diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19. Makin hari makin terkendali itu harapan kita," ujar Anies.

Anies juga berharap kasus pandemi Covid-19 semakin landai dan terkendali.

"Insyaallah pandeminya makin terkendali ke depan," kata dia.

Baca juga: Anies Lepas Keberangkatan 11.000 Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI dari Terminal Pulogebang

Anies melepas keberangkatan peserta mudik gratis dari Pemprov DKI dari Terminal Terpadu Pulogebang, Selasa ini. Pantauan di lokasi, Anies beserta jajaran tiba sekitar pukul 08.34 WIB.

"Jadi kita bersyukur sekali bahwa warga Jakarta tahun ini bisa kembali ke kampung, bersilahturahmi mendatangi keluarga, orangtua dan merajut erat tali persaudaraan sekampung," ujar Anies dalam sambutannya.

Anies berharap, para pemudik bisa kembali ke Jakarta dengan selamat.

"Nanti kami tunggu lagi Anda kembali ke Jakarta sesudah musim Lebaran ini," ucap Anies.

Sementara itu, terpisah Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada 292 bus dengan jumlah sekitar 11.000 pemudik yang diberangkatkan hari ini.

Baca juga: Anies Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman 5 Hari Jelang Lebaran

"Tujuan keberangkatan mudik dan balik gratis, angkutan bus penumpang dari Terminal Pulogebang ke 17 kota di lima provinsi," kata Syafrin.

Kota tujuan meliputi Bandar Lampung, Palembang, Malang, Kediri, Jombang, Kebumen, Yogyakarta, Madiun, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Cilacap, Surakarta, Purwokerto, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.

"Untuk arus balik akan diberangkatkan pada 8 Mei 2022 dari 17 kota/kabupaten, tujuan arus balik ke (Terminal) Pulogebang," ujar Syafrin.

Selain menyediakan bus untuk penumpang, Pemprov DKI juga menyediakan truk pengangkut sepeda motor. Dengan demikian, masyarakat yang mudik tetap bisa membawa motornya ke kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com