Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis dari Terminal Poris Plawad Ditambah Jadi 3.000 Kursi

Kompas.com - 28/04/2022, 12:36 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 masyarakat mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Kamis (28/4/2022).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, sebanyak 1.200 kursi mulanya disediakan untuk program mudik gratis tersebut.

Namun, karena tingginya antusiasme dari calon peserta, Kemenhub kemudian menambah kuota peserta menjadi sekitar 3.000.

"Kami sangat berterima kasih karena kuota di Kota Tangerang ini awalnya hanya 1.200 (kursi), tapi karena perhatian begitu besar dari Kemenhub, ditambah hampir tiga kali lipat jadi 3.000 (kursi)," papar Arief usai melepas keberangkatan peserta mudik gratis.

Baca juga: Cerita Pemudik yang Terjebak Macet hingga 40 Km di Tol Jakarta-Cikampek meski Berangkat Pagi Buta...

Di lokasi yang sama, Direktur Angkutan Jalan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Tatan Rustandi mengatakan bahwa tujuan dari keberangkatan di Terminal Poris Plawad itu adalah beberapa provinsi di Pulau Jawa.

"Dari Terminal Poris Plawad ini ada 80 bus tujuan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya. Paling banyak Solo, Klaten, Jawa Tengah," ujarnya.

"Penumpangnya ada sekitar 3.000 orang," sambung Tatan.

Pantauan Kompas.com, sebelum waktu keberangkatan, para pemudik memenuhi area parkir Terminal Poris Plawad sembari membawa barang bawaannya masing-masing.

Baca juga: Kondisi Arus Mudik Saat Ini, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 Macet, Ini Penyebabnya...

Mereka tampak antusias menunggu keberangkatan armada mudik meski matahari sedang terik-teriknya.

Sebagian pemudik ada yang menunggu di bawah pohon, ada pula yang sengaja membuka payungnya.

Sebanyak 80 armada bus itu berangkat dari Terminal Poris Plawad sekitar pukul 10.00 WIB.

Tatan bersama Arief secara simbolis melepas keberangkatan para pemudik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com