Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Festival Beduk di JIS Dibatasi Maksimal 3.000 Orang

Kompas.com - 28/04/2022, 15:39 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap membatasi jumlah massa yang hadir dalam Festival Beduk di Jakarta International Stadium (JIS) pada malam takbiran sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pemprov DKI hanya akan membuka satu pintu di JIS.

"Maksudnya dibatasi, tidak sampai ke lewati (area) ramp barat. Jadi di ramp barat aja pesertanya itu," kata Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta Aceng Zaini kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Akan Gelar Festival Bedug di JIS Saat Malam Takbiran

Aceng mengatakan, pelaksanaan Festival Beduk tetap digelar terbatas dengan jumlah maksimal pengunjung 3.000 orang.

Festival Beduk ini akan dilaksanakan pada malam takbiran jelang Hari Raya Idul Fitri sejak pukul 19.30 hingga 22.00 WIB.

Satu tim beduk masing-masing kota hanya diperbolehkan terdiri dari lima sampai tujuh orang.

"Maksudnya hanya dari pintu ramp barat aja itu yang dibuka. Satu pintu doang. kalau Idul Fitri kan dibuka dari seluruh pintunya," ujarnya.

Baca juga: Warga yang Akan Shalat Idul Fitri di JIS Diimbau Bawa Perlengkapan Ibadah Sendiri dan Wudu di Rumah

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Aceng, juga mengimbau para peserta yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

Peserta juga diimbau tidak membawa makanan dan minuman ke dalam area Festival Beduk. Tim peserta akan disediakan minuman dalam bentuk tumbler.

"Enggak boleh ada makanan. Pingiring boleh dibawa dari masing-masing wilayah kota ada berapa," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com