Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Harga Daging Sapi Lokal di Pasar Depok Jaya Tembus Rp 170.000 Per Kg

Kompas.com - 29/04/2022, 14:55 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Harga daging sapi lokal di Pasar Depok Jaya, Depok, Jaya, Pancoran Mas, Depok, mengalami kenaikan secara signifikan mendekati hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.

Daday, seorang penjual daging sapi mengatakan, kenaikan harga daging sapi disinyalir dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang sudah mematok harga daging.

"Dari RPH-nya langsung karena permintaan daging naik, jadi naiknya dari sana. Saya pedagang ngikutin dari sana aja," kata Daday saat ditemui, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: H-3 Lebaran, Pasar Depok Jaya Ramai Dikunjungi untuk Berburu Kebutuhan di Hari Raya

Sebelumnya, kata Daday, harga daging sapi pada H-7 Lebaran masih Rp 140.000 per kilogram. Namun, semakin mendekati Lebaran, harganya naik Rp 10.000 per kilo di setiap hari.

"Soalnya dari Senin (25/4/2022) sudah mulai naik Rp 10.000 per harinya secara bertahap, sebelumnya harga daging sapi Rp 140.000 per kilo," ujar Daday.

Daday mengatakan, saat ini, harga daging sapi menyentuh Rp 170.000 per kilogram. Dia pun memprediksi harga akan terus naik hingga Rp 180.000 pada H-1 Lebaran.

"Sekarang Rp 170.000 dan besok kemungkinan bakal naik lagi bisa sampai Rp 180.000 hingga pada H-1 Lebaran. Di harga segitu paling mentoknya," kata dia.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Daday, harga daging sapi di tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi Tembus Rp 155.111 Per Kilogram

Sebab, sebelum Lebaran, harga daging sudah mencapai Rp 170.000 per kilogram. Berbanding terbalik dengan tahun 2021, harga daging sapi sekitar Rp 150.000 per kilogram jelang Lebaran.

"Kalau tahun lalu (2021) mentok di angka Rp 150.000, lah sekarang sebelum Lebaran aja sudah Rp 150.000," ungkap Daday.

Daday berujar, banyak pembeli yang terkejut dengan harga daging sapi di Lebaran tahun ini.

Kendati demikian, pembeli rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli daging sapi lantaran untuk persiapan di hari Lebaran.

"Dengan harga segitu (Rp 170.000 per kilo daging sapi), ibu-ibu rumah tangga kagetlah karena memang saya akui sudah di atas harga normal dari biasanya," ungkap Daday.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Imbau Warga Lapor Ketua RT Sebelum Mudik Lebaran

"Namanya kebutuhan buat masak persiapan buat Lebaran. Ya mau enggak mau pasti di beli," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com