Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Daging Sapi Lebih Murah, Warga Rela Antre 3 Jam di Toko Daging

Kompas.com - 29/04/2022, 17:06 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah warga rela mengantre di salah satu toko daging yang berlokasi di Jalan Boulevard Green Depok City, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, demi mendapatkan harga daging murah dibandingkan di pasar tradisional.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 13.35 WIB, sejumlah para calon pembeli rela mengantre dengan berpanas-panasan.

Antrean pengunjung pun mengular hingga ke pelataran depan toko.

Baca juga: H-3 Lebaran, Harga Daging Sapi Lokal di Pasar Depok Jaya Tembus Rp 170.000 Per Kg

Untuk itu, pengelola membatasi para pengunjung yang hendak memasuki toko dan pengelola membuat aturan buka tutup guna mengantisipasi penumpukan pengunjung.

Di sisi lain, petugas keamanan terlihat mengecek suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer sebelum para pengunjung memasuki toko daging itu.

Salah satu pembeli, Ade Yuliani warga Cinere mengaku mengantre panjang sebelum memasuki area dalam toko.

"Ngantre dari jam 11.00 WIB, ini saya baru selesai sekitar jam 14.52 WIB, itu pun juga ngantre di kasir juga pas mau bayar," ujar Ade saat ditemui, Jumat.

Meski telah mengantre hingga berjam-jam, kata Ade, setimpal untuk mendapatkan harga daging sapi murah jika dibandingkan yang dijual di pasaran.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi Tembus Rp 155.111 Per Kilogram

"Karena murah. Kalo di luar (pasar tradisional) harganya Rp 150.000 hingga Rp 180.000 per kg. Kan lumayan, ini cuma Rp 105.000 per kg," ujar Ade saat ditemui, Jumat.

Kendati demikian, pihak pengelola toko daging membatasi jumlah pembelian bagi para pembeli. 

"Perorang hanya boleh membeli maksimal 3 kg daging sapi," kata Ade.

Hal serupa dirasakan Eli, seorang warga asal Parung, Bogor mengungkapkan rela datang jauh-jauh demi mendapatkan harga daging murah.

"Saya dari Parung, Bogor. Tahu toko ini dari teman, ngantre dari jam 10 pagi," ujar dia.

Baca juga: Omzet Tukang Kembang di TPU Jombang Tangsel Meningkat Jelang Lebaran 2022

Meski harga daging sapi di toko ini terbilang murah, Eli mengaku daging sapi yang dijual terkadang tak sesuai drngan berat sebenarnya.

"Di sini murah, Rp 105.000 per kg. Tapi, di sini kiloan-nya enggak rata, ada yang pas satu kilo ada juga yang enggak sampe satu kilo," kata Eli.

Ia pun mengeluhkan, ketersediaan daging sapi di toko tersebut hanya tersisa daging sapi segar. Namun, biasanya toko tersebut menjual daging sapi frozen yang lebih murah.

"Sisa daging sapi segar, yang daging frozen sudah habis," imbuh Eli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com