Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Pengaturan Lalu Lintas Saat Shalat Idul Fitri di JIS

Kompas.com - 02/05/2022, 05:35 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas menuju kawasan Jakarta International Stadium (JIS) saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 H untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembatasan lalu lintas itu akan diberlakukan sejak pukul 04.00 hingga pukul 09.00 WIB.

Pembatasan akan dilakukan di Jalan Sunter Permai Raya dan Jalan Danau Sunter Barat. Pembatasan dikecualikan bagi jemaah Shalat Id dan warga yang tinggal di sekitar area JIS.

Pihaknya juga menyiapkan pengaturan lalu lintas menuju JIS untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat Shalat Idul Fitri.

Baca juga: Rute Bus Transjakarta Gratis untuk Warga yang Mau Shalat Idul Fitri di JIS

Pengaturan itu meliputi rute kedatangan dan kepulangan di JIS, serta mengatur volume kendaraan yang masuk dan keluar serta bagi yang menurunkan dan menaikkan penumpang bagi transportasi publik.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan bingung, kami sudah menyiapkan petugas untuk pengaturan parkir dan drop off, baik itu di dalam area stadion, area parkir ITF, dan kantong parkir feeder," kata Syafrin, dalam keterangan tertulisnya di website Pemprov DKI, Sabtu (30/4/2022) lalu.

Adapun rute kedatangan ke JIS sebagai berikut:

Dari arah Selatan lewat Jl. Gunung Sahari-Jl. Lodan Raya-Jl. Benyamin Sueb;

Dari arah Barat melalui tol pelabuhan keluar Kemayoran-Jl. Benyamin Sueb;

Dari arah Timur melalui tol pelabuhan keluar Ancol lewat Kemayoran-Jl. Benyamin Sueb.

Dari arah Timur melalui Jl. RE Martadinata-Jl. Sunter Permai;

Dari arah Timur Jl. Bisma Raya-Jl. Sunter Permai Raya;

Dari arah Selatan Jl. HBR Motik-Jl. Danau Sunter Barat-Jl. Danau Sunter Utara.

Dari arah Selatan Jl. Benyamin Sueb-putar balik menuju Jl. Griya Utama-Jl. Danau Sunter Utara.

Kemudian untuk rute kepulangan dari JIS sebagai berikut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com