Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Penumpang Melonjak Saat Puncak Arus Balik, Sub-Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan

Kompas.com - 06/05/2022, 12:54 WIB
Muhammad Naufal,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, bakal mengoperasikan Sub-Terminal 1B jika ada lonjakan penumpang saat puncak arus balik Lebaran 2022.

Adapun puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi bakal terjadi mulai besok, Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022).

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, Sub-Terminal 1B dioperasikan jika terdapat 150.000-160.000 pergerakan penumpang per hari saat puncak arus balik.

Baca juga: H-1 Puncak Arus Balik, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

"Apa bila dalam puncak arus balik yang terjadi, kami akan mengoperasikan Terminal 1B apabila penumpang dalam satu hari di atas 150.000-160.000," paparnya saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/5/2022).

Holik mengungkapkan, sub-terminal tersebut dioperasikan untuk menghindari penumpukan calon penumpang arus balik di Terminal 1 dan Terminal 2.

Adapun terminal yang kini dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta adalah Sub-Terminal 1A, Sub-Terminal 2D dan 2E, serta Terminal 3.

"Apabila Terminal 1 dan Terminal 2 ini penuh, kita akan mengoperasikan Sub-Terminal 1B, untuk menghindari terjadinya penumpukan, kita lakukan skenario," tutur dia.

Menurut Holik, Sub-Terminal 1B sudah dalam keadaan siap dioperasikan bahkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Intinya, Sub-Terminal 1B dari masa sebelum Lebaran juga sudah standby untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan penumpang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat ini meningkat.

Peningkatan terjadi menjelang puncak arus balik di bandara tersebut.

Berdasarkan data, diprediksi pergerakan penumpang pada Jumat ini mencapai 131.372 penumpang.

Sementara itu, realisasi pergerakan penumpang pada Kamis (5/5/2022) hanya mencapai 119.575 orang.

Baca juga: 150.000 Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Saat Puncak Arus Balik

"Jadi secara tren, dari H+4 sudah ada tren kenaikan penumpang, baik yang datang maupun yang berangkat," papar Holik.

Berdasarkan jumlah prediksi pergerakan penumpang pada hari ini, sebanyak 90 persen merupakan penumpang rute domestik dan 10 persen penumpang.

Penumpang rute domestik terdiri dari 40 persen penumpang yang berangkat dan 60 persen penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com