Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik, 210.000 Pergerakan Penumpang Terjadi di 20 Bandara Naungan AP II

Kompas.com - 08/05/2022, 22:10 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekitar 210.000 pergerakan penumpang terjadi di 20 bandara naungan Angkasa Pura (AP) II pada Minggu (8/5/2022) ini atau H+6 Lebaran 2022.

Pergerakan puncak arus balik dengan transportasi udara memang terjadi pada Minggu ini.

President Director of AP II Muhammad Awaluddin berujar, sebanyak 210.000 penumpang itu diangkut oleh 1.650 pesawat.

Baca juga: Bus Pemudik Kecelakaan di Tol Japek karena Sopir Mengantuk, 9 Orang Terluka

"Total hari ini tidak kurang akan mendekati 210.000 pergerakan penumpang, dengan pergerakan pesawat mendekati kurang lebih sekitar 1.650 pergerakan pesawat," paparnya saat ditemui di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Minggu.

Menurut dia, sebagian besar dari pergerakan penumpang di bandara naungan AP II terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

Sebab, Bandara Soekarno-Hatta memang bandara terbesar di Indonesia.

Adapun terdapat 150.473 pergerakan penumpang di bandara tersebut pada Minggu ini.

"Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta hari ini, pergerakan penumpang tidak kurang 150.000 pergerakan penumpang," sebut Awaluddin.

Baca juga: Saat Menhub Klaim Fokus Layani Pengambilan Bagasi di Bandara, tetapi Penumpang Harus Tunggu 1,5 Jam...

"Dengan pergerakan pesawat tidak kurang akan mendekati 1.100 take off dan landing di Bandara Soekarno-Hatta," sambungnya.

Awaluddin menyatakan, situasi arus balik yang terjadi di 20 bandara naungan AP II tergolong lancar.

Menurut dia, tak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama periode arus balik Lebaran 2022.

"Syukur alhamdulillah dalam 2-3 hari ini, situasi arus balik di Bandara Soekarno-Hatta dan 19 bandara Angkasa Pura II lainnya berjalan lancar," tutur Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com