Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus KDRT Pasutri di Kembangan Berujung Damai Usai Dimediasi Polisi

Kompas.com - 13/05/2022, 10:44 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kembangan mengambil langkah program Kopi Restorative Justice dalam penyelesaian konflik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pasangan suami istri di Kembangan, Jakarta Barat.

"Program Kopi Restorative Justice tersebut sebagai langkah yang tepat dan Alhamdulillah bisa diterima oleh kedua belah pihak tanpa harus dilanjutkan ke proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Kembangan Kompol Binsar H Sianturi dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Kala Buruh dan Mahasiswa Tuntut Kesejahteraan hingga Dengarkan Suara Anak Muda...

Binsar menjelaskan, mulanya ada kesalahpahaman antara suami istri MS (65) dan TLS (55).

MS memiliki perhiasan emas seberat 19 gram tanpa sepengetahuan sang istri, TLS. Kemudian, perhiasan tersebut hilang dan MS menuduh istrinya yang mengambil perhiasannya.

"Terjadi cekcok hingga MS suami dari TLS mendorong istrinya hingga terjatuh dan sesak napas," ucap Binsar.

Melihat kedua orangtuanya terlibat cekcok, kemudian sang anak menghubungi keluarga dari TLS dan mengatakan bahwa ibunya dipukul oleh bapaknya.

Kemudian keluarga TLS mendatangi rumah kontrakan keduanya dan sempat terjadi perselisihan antara keluarga TLS dan MS.

Baca juga: Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru 2022 DKI Jakarta Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK

"MS mengambil senjata tajam jenis Mandau namun sempat ketahuan pihak keamanan setempat dan berhasil dicegah," kata Binsar.

Menurut Binsar, jajarannya menerima laporan kejadian tersebut lalu mendatangi rumah keduanya dan membawa keluarga tersebut ke Polsek Kembangan.

"Karena TLS tidak mau membuat laporan kemudian oleh Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Dwi Dwijayanto mengarahkan kedua belah pihak untuk pendekatan melalui program Kopi Restorative Justice," ujar dia.

Binsar mengungkapkan, hingga akhirnya kedua belah pihak bersedia tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com