Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Kebakaran di Kebayoran Lama: Sedang Hamil, Uang untuk Biaya Bersalin Terbakar

Kompas.com - 24/05/2022, 18:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Aris Hermawan (41) dan Sumarti (35) berdiri tertegun di depan salah satu dari 30 rumah yang terbakar. Tatapan mereka kosong.

Musibah kebakaran yang menerpa puluhan rumah terjadi di Jalan Masjid Al-Huda, dekat Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/5/2022) sore. Api diduga menyala akibat korsleting listrik.

Mereka berdua menjadi salah satu korban kebakaran pada Selasa siang itu.

Bola mata Aris dan Sumarti terus bergerak, memerhatikan isi rumah yang sudah menjadi abu dan arang akibat kebakaran.

Baca juga: 30 Rumah Kontrakan di Kebayoran Lama Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Sumarti yang sedang mengandung berjalan perlahan bersama suaminya, Aris, mengelilingi sekitar kontrakan dan tempat tinggal tetangganya.

Aris tak kuasa menceritakan bagaimana amuk api menghanguskan tempat tinggalnya, kala dia dan sang istri tengah menanti kelahiran anak kedua.

"Hancurlah perasaan, apalagi bini bulan depan mau lahiran, tinggal 3 minggu lagi istri saya lahiran," kata Aris di lokasi, Selasa.

Beberapa kali Aris tampak mengembuskan napas panjang, seakan bertafakur bahwa musibah yang dialaminya merupakan ujian besar.

Terlebih ia saat mengingat peristiwa kebakaran yang terjadi. Aris berujar bahwa saat api mulai merambat ke tempat tinggalnya, di waktu yang sama putrinya sedang terlelap.

Beruntung anak pertama Aris dan Sumarti yang bernama Eka (15) tersebut selamat. Dia dibangunkan dari tidurnya oleh sejumlah warga yang berusaha memadamkan api.

Baca juga: 30 Kontrakan di Kebayoran Lama Terbakar, 150 Orang Ditampung di Balai RW

"Istri di stasiun (Kebayoran Lama) tadi lagi jualan, anak yang di rumah tadi dia tidur, tapi alhamdulillah dia bisa selamatkan diri," kata Aris.

"Kalau saya posisinya lagi ngojek dekat rumah. Penumpang saya saya turunin. Saya bilang 'Pak maaf ya pak turun dulu, kayaknya rumah saya yang kebakar," ucap Aris.

Kini, perabotan di dalam rumah, surat-surat penting, termasuk uang tabungan persiapan uang untuk lahiran telah hangus terbakar.

Soal surat penting, termasuk ijazah sekolah anak, Aris mengaku telah mendapatkan bantuan dari kelurahan yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

Baca juga: Puluhan Kontrakan di Kebayoran Lama Dilahap Api, Warga Bersihkan Puing Sisa Kebakaran

"Harapan saya yang penting istri bisa lahiran gampang, itu saja. Soalnya kita sudah tidak punya apa-apa lagi. Celengan habis (terbakar)," ucap Aris.

Sumarti menambahkan, nominal uang yang berada di dalam celengan itu sekitar Rp 2.000.000. Uang hasil jualan dan kerja sang suami yang dipersiapakan untuk biasa persalinan.

"Tabungan yang ada di celengan Rp 2.000.000 itu tunai untuk lahiran, kebakar habis. (Kartu) BPJS juga kebakar. Semua kebakar," tutup Sumarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com