JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 rumah yang berlokasi di Jalan Masjid Al-Huda, tepat di depan Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbakar, pada Selasa (24/5/2022) siang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah kontrakan yang terbakar saling berdekatan satu dengan yang lainnya.
Sejumlah rumah yang terbakar tak jauh dari jalan utama yang akses Stasiun Kebayoran Lama.
Baca juga: 30 Kontrakan di Kebayoran Lama Terbakar, 150 Orang Ditampung di Balai RW
Tampak material bagian atas sejumlah rumah hangus terbakar. Barang-barang di dalam tak tersisa dilahap si jago merah.
Di sisi lain, korban kebakaran dan sejumlah warga masih berada di sekitar rumah yang terbakar.
Sebagian warga telah membersihkan puing sisa material yang terbakar.
"Barang-barang tidak ada yang (bisa) diselamatkan. Paling cuma baju-baju saja," ujar salah satu warga yang juga korban kebakaran, Aris Hermawan di lokasi, Selasa.
Sebelumnya, Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rawanta mengatakan, setidaknya ada 30 kontrakan yang terbakar dengan 50 KK terdampak.
Baca juga: 30 Rumah Kontrakan di Kebayoran Lama Terbakar, Diduga akibat Korsleting
"Adapun jumlah rumah ataupun kontrakan ini kurang lebih ada 30 rumah tinggal terdiri dari kurang lebih 50 Kartu Keluarga (KK), kalau estimasi ada 150 jiwa," ujar Sidik dalam keterangannya, Selasa.
Sidik mengatakan, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah kontrakan di lokasi yang merambat ke tempat tinggal lain.
"Musibah kebakaran ini bermula dari dugaan korsleting listrik dari salah stau rumah warga sehingga sebabkan rumah lain terimbas," ucap Sidik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.