Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Pasar Gembrong Tempati Rusun Cipinang Besar Utara secara Gratis, Siswa Dapat Bantuan Seragam

Kompas.com - 23/05/2022, 14:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 110 keluarga korban kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai menempati Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara, pada Senin (23/5/2022).

Wakil Camat Jatinegara, Endang Kartika mengatakan, warga akan menempati rusun tersebut selama tiga bulan secara gratis.

"Untuk sementara (menempati selama) tiga bulan dan gratis," ujar Endang di Rusun Cipinang Besar Utara, Senin.

Baca juga: 110 Keluarga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Tempati Rusun Cipinang Besar Utara Hari Ini

Endang menambahkan, anak-anak korban kebakaran yang masih bersekolah juga akan mendapatkan bantuan seragam.

"Insya Allah sudah dapat bantuan seragam, dan penghuni rusun akan mendapat bantuan makanan selama seminggu, setiap hari tiga kali," kata Endang.

Dalam wawancara terpisah, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur Achmad Salahuddin mengatakan, ada sekitar 500 jiwa korban kebakaran yang dipindahkan ke Rusun Cipinang Besar Utara.

"Ada sekitar 500 jiwa ya, sudah bisa menempati hari ini. Tadi sudah diumumkan petugas, yang sudah diberi kunci sudah bisa menempati, yang penting mereka sudah tahu kamarnya mana," ujar Salahuddin, Senin.

Nantinya, korban kebakaran akan menempati rusun tersebut selama tiga bulan sembari menunggu revitalisasi permukiman rampung.

Baca juga: Jelang Relokasi Pengungsi Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Akses Jalan ke Rusun CBU Masih Terbatas

"Hari ini kami sosialisasi sekaligus memberikan kunci. Sebelumnya sudah kami informasikan kepada warga yang mendirikan tenda di tempat penampungan. Kami melihat kayaknya kurang bagus dan kami putuskan mereka pindah ke rusun ini," kata Salahuddin.

Kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.

Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com