Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Penukaran Tiket Fisik Formula E

Kompas.com - 31/05/2022, 11:29 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penonton yang hendak memasuki arena sirkuit Formula E di Ancol pada 4 Juni harus menunjukkan tiket fisik kepada petugas.

Tiket elektronik yang sudah dibeli secara online bisa ditukarkan dengan tiket fisik mulai Rabu (1/6/2022) besok.

Untuk melakukan penukaran tiket fisik, penonton yang sudah memesan tiket wajib membawa beberapa persyaratan berikut:

1. Kartu identitas untuk verifikasi, bisa berupa Passpor, KTP, atau surat izin mengemudi;

2. Tiket yang sudah dipesan sebelumnya yang sudah dikirimkan melalui email, bisa ditunjukan langsung melalui ponsel.

Baca juga: Unggah Gambar Sirkuit Formula E Jakarta, Anies: Sampai Jumpa 4 Juni 2022

Penukaran tiket elektronik dengan tiket fisik itu bisa dilakukan di tiga lokasi berikut:

1. Thamrin City

2. Taman Ismail Marzuki

3. Velodrome Rawamangun

Proses penukaran tiket di tiga lokasi itu dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai tanggal 1 hingga 3 Juni 2022, pukul 10.00 sampai dengan 20.00 WIB.

Khusus pada hari gelaran Formula E, 4 Juni 2022, penukaran tiket akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran mulai pukul 08.00-12.00 WIB.

Baca juga: Bantah Ada Siswa Titipan, Ini Penjelasan Polda Metro soal Calon Bintara yang Namanya Dicoret Jelang Pendidikan

Jika sudah menerima tiket fisik, panitia meminta agar disimpan dengan baik.

Karena tiket fisik merupakan satu-satunya pass masuk untuk menonton Formula E Jakarta.

Sebagai catatan, penukaran tiket ini tidak berlaku untuk pemilik tiket VVIP Jakarta Royal Suite 1A dan Jakarta Deluxe Suite 1B.

Tiket fisik untuk dua kategori penonton itu akan dikirim langsung ke alamat pembeli.

Sedangkan untuk penukaran tiket fisik kelas Ancol Festival atau tiket termurah bisa langsung dilakukan saat memasuki area Ancol.

(Penulis : Singgih Wiryono| Editor : Ivany Atina Arbi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com