Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

408 Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Subang Tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi

Kompas.com - 03/06/2022, 15:50 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 408 jemaah calon haji asal Kabupaten Subang telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (3/6/2022), pukul 07.30 WIB.

Ratusan calon jemaah haji tersebut terdaftar dalam kloter pertama, dari 46 kloter yang ada di Jawa Barat.

"Jumlah 408 orang itu terdiri dari jemaah calon haji, petugas kloter empat orang dan dua orang PPHD (petugas pembimbing haji daerah)," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam di lokasi, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: 389 Jemaah Haji dari Tangerang Jalani Tes PCR di Masjid Al-Azhom

Rencananya, 408 calon jemaah haji tersebut akan berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (4/6/2022) dini hari nanti.

"Besok pukul 03.00 WIB, kita akan berangkatkan ke Bandara Soekarno Hatta dan insya Allah, menurut informasi akan dilepas oleh Pak Wamenag dan Pak Wagub," tambah Ajam.

Setelahnya, akan ada serangkaian kloter lain dari sejumlah wilayah di Jawa Barat yang tiba di asrama haji Bekasi untuk melakukan perjalanan ibadah haji ke Arab Saudi.

Baca juga: 389 Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai Masuk Asrama Haji Pondok Gede, Pelepasan Dilakukan Tengah Malam

Seorang jemaah calon haji, Abdul Rohim (40), mengungkapkan rasa gembiranya. Kata Rohim, dia sudah menunggu lebih dari 10 tahun untuk momen seperti saat ini, yaitu berangkat melakukan ibadah haji.

"Saya daftar tahun 2011, terus direncanakan tahun 2018. Pas tahun 2018, ada proyek pembangunan (di asrama), jadi dibatasi. Pas 2020, ditunda karena ada pandemi. Ini bahagia banget, karena 11 tahun sudah nunggu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com