Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean "Shuttle Bus" Penonton Formula E Mengular di JIExpo, Sopir Diminta Berangkat Tanpa Tunggu Kursi Penuh

Kompas.com - 04/06/2022, 08:46 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean panjang shuttle bus pengangkut penonton ajang Formula E terjadi di ruas jalan area JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).

Petugas kepolisian pun mengarahkan pengemudi agar langsung berangkat tanpa harus menunggu seluruh kursi penumpang terisi penuh.

"Bus penumpang tidak perlu menunggu penuh. Ketika sudah cukup penumpang langsung jalan, karena ini mobile," kata polisi lalu lintas menggunakan pengeras suara, Sabtu.

Baca juga: Anies dan Keluarganya Tiba di Lokasi Formula E Sabtu Pagi, Keliling Paddock dan Sapa Pebalap

Pantauan Kompas.com, antrean bus Royal Trans hingga Big Bird terjadi di sisi kiri jalan masuk dan keluar kawasan JIExpo Kemayoran.

Antrean bus pengangkut penumpang itu membentuk dua barisan panjang hingga menutup dua lajur di kawasan JIExpo Kemayoran.

Tampak bus-bus tersebut tidak seluruhnya terisi dan hanya menunggu penonton yang sudah menukarkan tiketnya untuk menuju Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara.

Untuk itu, polisi menginstruksikan sopir agar langsung bergegas menuju sirkuit jika sudah ada penonton yang masuk ke dalam bus.

Baca juga: Ini Akses Masuk Penonton Formula E dan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol

Hal itu dilakukan agar arus lalu lintas di sekitar kawasan JIExpo Kemayoran tidak terganggu oleh antrean bus khusus penonton Formula E.

"Jalur tidak terlalu luas, banyak juga warga masyarakat yang ingin melintas," kata petugas kepolisian.

"Jadi mohon driver tetap siaga di dalam kendaraan. Ada 10-20 penumpang langsung jalan. Demikian," pungkasnya.

Untuk diketahui, ajang balapan Formula E akan digelar hari ini, Sabtu, diikuti oleh 22 pebalap dan 11 tim.

Baca juga: Alur Masuk Sirkuit Formula E bagi Pemegang tiket VIP, Grandstand, dan Circuit Festival

Puluhan pebalap mobil listrik itu akan berlaga di sirkuit JIEC dengan panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter, dan memiliki 18 tikungan.

Balap Formula E akan dimulai dengan kualifikasi grup A dan grup B pukul 10.40-11.55 WIB.

Setelah kualifikasi, akan ada jeda hiburan dan konser sebelum upacara pembukaan pukul 14.45-15.00 WIB.

Balapan akan dimulai pukul 15.00-16.00 WIB dan diakhiri dengan hiburan hingga pukul 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com