Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan WNA China Pakai APD Lengkap di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Imigrasi

Kompas.com - 08/06/2022, 14:46 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral menunjukkan ratusan warga China berada terminal T3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam video tersebut terdapat suara yang mengomentari terkait pakaian khusus yang dipakai oleh rombongan WNA tersebut.

Terlihat para WNA tersebut menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap berwarna gelap.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengonfirmasi bahwa benar rombongan WNA tersebut merupakan warga negara China yang akan pulang ke negaranya.

"Memang benar pada Minggu, 05 Juni kemarin, sekitar pukul 11.15 WIB, terdapat 191 WNA asal RRC yang kembali ke negaranya," kata Tito saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Ramai soal WNA China Disebut Dibuatkan KTP untuk Pemilu 2024, Ini Kata Kemendagri

Menurutnya, rombongan WNA ini datang dan tinggal di Indonesia dengan menggunakan Izin tinggal yang sah.

Ada yang menggunakan Visa Kunjungan dan ada yang menggunakan VITAS.

Selain menggunakan izin masuk yang sah, Kanim Soetta juga memastikan bahwa proses pemeriksaan kepulangan ratusan WNA tersebut telah sesuai dengan standar operasional prosedur.

"Semua WNA telah melewati pemeriksaan di Konter Pemeriksaan Imigrasi," sambung Tito.

Adapun 191 WNA tersebut berangkat meninggalkan wilayah Indonesia menggunakan pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF8008 rute Jakarta-Fuzhou.

Baca juga: [HOAKS] WNA China Calon Penghuni IKN Sudah Berdatangan

Terkait dengan pakaian yang digunakan, kata Tito, merupakan bagian dari regulasi negara tujuan. 

Tingkat penyebaran kasus Covid-19 di China masih cukup tinggi sehingga warga yang pulang dari luar negeri harus mematuhi protokol kesehatan semaksimal mungkin.

"Sudah menjadi kebiasaan ketika warga China pulang ke negaranya maka mereka cenderung menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap," jelas Tito.

Tito memastikan pihaknya selalu berkomitmen dalam menjaga kedaulatan negara. Semua orang yang melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia dipastikan melalui pemeriksaan keimigrasian sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Menjaga pintu gerbang negara Indonesia merupakan amanah yang selalu kami pegang dalam menjalankan tugas di tempat pemeriksaan imigrasi," tutur Tito. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Ratusan WNA China Pakai APD Lengkap Serba Hitam di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Imigrasi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com