Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerahkan 65 Personel, BPBD Mulai Lokalisasi Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang

Kompas.com - 09/06/2022, 15:34 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda salah satu pabrik tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, mulai bisa dikendalikan tim pemadam kebakaran, pada Kamis (9/6/2022) sore.

Pabrik itu diketahui terbakar pada Kamis siang.

Komandan Regu B Pos Pemadam Kebakaran Balaraja BPBD Kabupaten Tangerang Rachmat Saleh berujar, timnya masih memadamkan kebakaran di pabrik itu hingga pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Pabrik Tiner di Curug Tangerang Terbakar, 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Meski demikian, menurut dia, api sudah bisa dilokalisasi.

"Pemadaman sedang berlangsung. Ini api sudah mulai mengecil, sudah mulai bisa dijinakkan," ujarnya dalam rekaman suara yang diterima, Kamis.

"Kalau merah itu masih besar, ini sudah kuning. Insya Allah kami tuntaskan dengan segera," sambung dia.

Rachmat menyatakan, total terdapat 65 personel pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan gudang seluas 10.000 meter persegi itu.

Baca juga: Keluh Kesah Sopir Truk Kerap Diadang Rombongan Remaja Nekat: Kalau Telat Ngerem, Pasti Nabrak

Puluhan personel itu terdiri dari tujuh tim pemadam dari Kabupaten Tangerang dan satu tim pemadam dari Bogor, Jawa Barat.

Sementara ini, menurut dia, para personel belum menemukan kendala saat memadamkan kebakaran tersebut.

Rachmat mengucapkan bahwa suplai air yang dibutuhkan masih tercukupi dari hydrant yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.

Baca juga: Saat Terdakwa Pembakar Bengkel Ditahan di Lapas dan Terpisah dari Putrinya yang Masih Menyusu...

"Untuk saat ini tidak ada kendala karena jalannya masih lancar, sumber air juga mudah. Ada hydrant yang bisa dipakai di sini," ucapnya.

Untuk diketahui, gudang yang terbakar itu itu tepatnya terletak di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com