Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pembegal Pedagang dan Pembeli Nasi Goreng di Bekasi Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 13/06/2022, 17:55 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga dari empat pelaku pembegalan terhadap pedagang dan pembeli nasi goreng di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ketiga pelaku berinisial MRR (21), RD (20), dan DAM (15). Mereka ditangkap di Citeurep, Kabupaten Bogor.

"Kemudian ada satu orang DPO dari komplotan mereka ini, inisialnya RB (21). Ini juga eksekutor, saat ini masih dalam pengejaran," ujar Zulpan, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Pedagang dan Pembeli Nasi Goreng Jadi Korban Begal Bercelurit di Bekasi

Dari hasil pemeriksaan, kata Zulpan, para pelaku sudah tiga kali melakukan pembegalan di wilayah Bekasi.

Para pelaku beraksi dengan berkeliling menggunakan sepeda motor, lalu mencari korban secara acak di lokasi yang dirasa sepi dan aman.

"Mereka ini melakukan berkeliling menggunakan kendaran bermotor. Kemudian mencari target sasaran secara random atau acak. Tapi mereka melihat tempat yang sepi atau menurut mereka aman," ungkapnya.

Kini, para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Sangkaan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang dan pembeli nasi goreng menjadi korban begal bersenjata tajam di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Rabu (8/6/2022) dini hari.

Aksi pembegalan tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV dan videonya beredar di media sosial.

Baca juga: Komplotan Begal di Rangkapan Jaya Depok Disebut Rampas 2 Motor dalam Sehari

Dalam video, terlihat seorang pembeli yang sedang menyantap makanannya dan pedagang nasi goreng duduk di dekat pembeli tersebut.

Beberapa detik kemudian, datang empat orang yang berboncengan dengan dua sepeda motor. Mereka berhenti.

Dua dari empat pelaku turun dari sepeda motor dan langsung mengacungkan celurit kepada korban.

Penjual nasi goreng yang berusaha kabur kemudian dicegat oleh pelaku. Pelaku lalu mengambil barang milik korban.

Setelah kedua pelaku merampas barang milik korban, mereka langsung kabur meninggalkan tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Heru Budi Sebut Bakal Ada Seremonial Khusus Lepas Nama DKI Jadi DKJ

Heru Budi Sebut Bakal Ada Seremonial Khusus Lepas Nama DKI Jadi DKJ

Megapolitan
Keberatan soal Iuran Tapera, Karyawan Keluhkan Gaji Pas-pasan Dipotong Lagi

Keberatan soal Iuran Tapera, Karyawan Keluhkan Gaji Pas-pasan Dipotong Lagi

Megapolitan
Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com