Salin Artikel

Tiga Pembegal Pedagang dan Pembeli Nasi Goreng di Bekasi Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga dari empat pelaku pembegalan terhadap pedagang dan pembeli nasi goreng di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ketiga pelaku berinisial MRR (21), RD (20), dan DAM (15). Mereka ditangkap di Citeurep, Kabupaten Bogor.

"Kemudian ada satu orang DPO dari komplotan mereka ini, inisialnya RB (21). Ini juga eksekutor, saat ini masih dalam pengejaran," ujar Zulpan, Senin (13/6/2022).

Dari hasil pemeriksaan, kata Zulpan, para pelaku sudah tiga kali melakukan pembegalan di wilayah Bekasi.

Para pelaku beraksi dengan berkeliling menggunakan sepeda motor, lalu mencari korban secara acak di lokasi yang dirasa sepi dan aman.

"Mereka ini melakukan berkeliling menggunakan kendaran bermotor. Kemudian mencari target sasaran secara random atau acak. Tapi mereka melihat tempat yang sepi atau menurut mereka aman," ungkapnya.

Kini, para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Sangkaan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang dan pembeli nasi goreng menjadi korban begal bersenjata tajam di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Rabu (8/6/2022) dini hari.

Aksi pembegalan tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV dan videonya beredar di media sosial.

Dalam video, terlihat seorang pembeli yang sedang menyantap makanannya dan pedagang nasi goreng duduk di dekat pembeli tersebut.

Beberapa detik kemudian, datang empat orang yang berboncengan dengan dua sepeda motor. Mereka berhenti.

Dua dari empat pelaku turun dari sepeda motor dan langsung mengacungkan celurit kepada korban.

Penjual nasi goreng yang berusaha kabur kemudian dicegat oleh pelaku. Pelaku lalu mengambil barang milik korban.

Setelah kedua pelaku merampas barang milik korban, mereka langsung kabur meninggalkan tempat kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/13/17550281/tiga-pembegal-pedagang-dan-pembeli-nasi-goreng-di-bekasi-ditangkap-satu

Terkini Lainnya

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke