Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Matraman Mulai Beroperasi Kamis Besok, Diawali Uji Coba Selama 1 Minggu

Kompas.com - 15/06/2022, 18:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba operasional akan mulai diterapkan di Stasiun Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022).

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta-Banten Rode Paulus mengatakan, berbagai persiapan teknis telah dilakukan untuk menyambut uji coba selama satu minggu ke depan.

"Mulai Kamis (besok) kami akan mengoperasikan Stasiun Matraman. Selama satu minggu ke depan, kami lakukan uji coba operasional naik-turun penumpang (KRL) dari dan ke Stasiun Matraman," kata Rode dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).

Dalam pelaksanaannya nanti, stasiun yang mulai dibangun pada 2016 ini akan melayani perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang.

"Rangkaian kegiatan persiapan pengoperasian Stasiun Matraman sudah kami lakukan untuk memastikan semua fasilitas di dalam stasiun dapat dipergunakan dan berfungsi," ujar Rode.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Sopir Fortuner Berpelat RFY yang Terobos Busway dan Pakai Rotator

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pengoperasian Stasiun Matraman diharapkan dapat mengurangi penumpukan pengguna KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, dan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

"Pengoperasian stasiun ini diharapkan menjadi alternatif pilihan bagi pengguna KRL naik dan turun selain di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara," ujar Anne dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

Anne menambahkan, Stasiun Matraman dapat diakses para pengguna KRL dari sekitar wilayah Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara, dan Manggarai.

"Sisi timur stasiun langsung terhubung dengan Jalan Matraman Raya dan terintegrasi dengan halte bus transjakarta koridor 5," kata Anne.

Baca juga: Polisi Sebut Mobil Berpelat RFY yang Terobos Busway Milik Pegawai Pemerintahan

Berbagai fasilitas penunjang di stasiun tersebut adalah loket, ruang pelayanan barang tertinggal, ruang laktasi, pos kesehatan, toilet, mushala, fasilitas untuk pengguna disabilitas, lift dan eskalator, serta area parkir.

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, stasiun tersebut juga dilengkapi dengan kamera CCTV, alat pemadam kebakaran ringan (APAR), sistem alarm kebakaran, serta penangkal petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com