Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Bisa Ikut Upacara HUT Ke-495 DKI di Monas Bareng Anies, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 16/06/2022, 13:15 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga DKI Jakarta kini bisa mengikuti upacara hari ulang tahun ke-495 DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas) pada 22 Juni 2022.

Dikutip dari unggahan Instagram resmi @dkijakarta, diketahui warga yang ingin mengikuti upacara tersebut bisa segera mendaftarkan diri di bit.ly/UpacaraJakartaHajatanke-495.

Sebanyak 10 pendaftar pertama nantinya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti upacara bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Monas.

Selain itu, ada kuota sebanyak 90 orang untuk bisa mengikuti upacara secara daring melalui aplikasi Zoom.

"Teman-teman berkesempatan untuk mengikuti upacara perayaan HUT ke-495, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Juni di Monas dan dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta @Aniesbaswedan," tulis Pemprov DKI Jakarta, dikutip pada Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Sebut Monas Akan Dibuka Pekan Ini

Sebelumnya, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta Iwan Kurniawan mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menghadiri rangkaian acara HUT ke-495 Jakarta yang bernama "Jakarta Hajatan".

Sebab, kata dia, saat ini Indonesia khususnya Jakarta masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Untuk tahun ini, masyarakat bisa sedikit diberi kelonggaran untuk bisa menyaksikan keriaan yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Iwan dalam diskusi daring, Rabu (15/6/2022).

"Tapi, tentunya karena kita juga masih dalam kondisi pandemi, tetap protokol kesehatan tetap dijaga," ujar dia.

Iwan juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan berbagai macam acara dalam rangka "Jakarta Hajatan ke-495", mulai dari Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair, pameran, hingga serangkaian diskon barang yang ada di pusat perbelanjaan.

Baca juga: Anies Panggil Wali Kota Jaksel, Minta Masalah PKL dan Parkir Liar di Tebet Eco Park Dibereskan

"Kegiatan bisa dilihat di Instagram Pemprov DKI Jakarta," ucap dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti istilah ulang tahun DKI Jakarta menjadi Jakarta Hajatan.

Istilah Jakarta Hajatan akan mulai digunakan pada perayaan HUT ke-495 DKI Jakarta.

"Tahun ini kita mulai gunakan istilah menggantikan nama dari ulang tahun, tapi menjadi Jakarta Hajatan, dan hajatan itu istilah yang sangat Betawi. Ini adalah istilah kita di masyarakat Betawi," ujar Anies di Pulau Bidadari, Selasa (24/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com