Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Ketika Jam Operasional Monas Hampir Berakhir, Pengunjung: yang Penting Foto-foto Dulu

Kompas.com - 18/06/2022, 21:10 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Sabtu (18/6/2022) merupakan hari ketiga uji coba pembukaan Monumen Nasional (Monas) untuk umum atau pengunjung.

Anisa (51) warga Kuningan, Jawa Barat mengaku sudah kedua kalinya datang ke kawasan wisata tersebut.

"Abis dari acara keluarga di Cengkareng, ke sini naik mobil. Baru tahu (sempat ditutup), niatnya emang pengin ke sini bawa anak-anak pada pengin tahu," ujar dia di kawasan Monas, Sabtu.

Baca juga: Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Tutup, Simak Cara Masuk Kawasan Monas

Anisa tidak tahu bahwa Monas sempat ditutup selama pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Anisa bersama rombongan keluarga datang di sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Ternyata, saat tiba, jam operasional Monas akan ditutup.

"Lima menit lagi mau ditutup. Enggak apa-apa seneng, yang penting foto-foto dulu sebelum pulang," ucap dia.

Pengunjung lain, Alfian (36) warga Ciledug, Tangerang mengatakan senang sudah bisa membawa keluarganya ke Monas.

"Bawa orangtua dari Medan, sudah seminggu sih liburan di Ciledug, bawa ponakan juga. Berenam tadi naik mobil. Baru nyampe langsung pulang," jelas dia.

Baca juga: Kunjungi Monas yang Kembali Dibuka, Pengunjung: Biasa Lihat di TV, Sekarang Bisa Lihat Langsung

Rencananya, Alfian hendak membawa orangtuanya masuk ke museum yang ada di Monas.

Akan tetapi, ternyata museum dan tugu monas belum bisa dibuka untuk umum.

Pengunjung baru boleh memasuki kawasan taman yang ada di sekitar Monas.

Selain itu, baru saja sampai ke Monas ternyata petugas sudah menginstruksikan pengunjung untuk meninggalkan kawasan Monas.

"Sebenarnya sudah beberapa kali ke sini. Tapi alhamdulillah seneng sudah bawa orangtua ke sini. Sesudah pandeki Covid-19 baru ini ke Monas lagi. Baru tahu kalau kembali dibuka. Kebetulan lagi bawa anak sama ponakan libur sekolah," kata Alfian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com