Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Layanan Transjakarta Rute Harmoni-JIS dan Pinang Ranti-Pulo Gadung Ditambah, 25 Bus Dipersiapkan

Kompas.com - 24/06/2022, 16:13 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal menambah jam layanan rute Harmoni-Jakarta International Stadium (JIS) dan rute Pinang Ranti-Pulo Gadung mulai Senin (27/6/2022).

Rute Harmoni-JIS atau disebut JIS3 dan rute Pinang Ranti-Pulo Gadung atau disebut 4F itu bakal operasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.

Sebelumnya, dua rute itu hanya beroperasi saat peak hour pada pagi dan sore hari saja.

Kepala Departemen Komunikasi Korporasi PT Transjakarta Iwan Samariansyah berujar, bakal ada tujuh unit bus yang melayani rute JIS3.

"Untuk (rute) 4F, rute Pinang Ranti-Pulogadung dilayani oleh 18 unit low entry," sebutnya saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Mulai Senin Depan, Jam Layanan Transjakarta Rute Harmoni-JIS dan Pinang Ranti-Pulo Gadung Ditambah

Iwan menuturkan, kedua rute itu bakal dilayani oleh kendaraan non-bus rapid transpid (BTR).

Dengan demkian, bus dari dua rute itu tak memiliki koridor khusus.

"(Rute) 4F ini, juga rute Harmoni-JIS, itu non-BRT. Non-BRT itu yang tidak pakai koridor khusus," papar Iwan.

Ia menambahkan, saat rute JIS3 hanya dibuka pada peak hour, rata-rata terdapat 300 penumpang per hari.

Kemudian, rata-rata terdapat 2.500 penumpang per hari saat rute 4F hanya dibuka pada peak hour.

Diberitakan sebelumnya, Iwan menyebut, rute JIS3 dan 4F hanya melayani penumpang pada pagi hari dan sore hari atau hanya pada peak hour saja.

Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 20.000 Tiket Gratis di Malam Puncak Jakarta Hajatan di JIS

"Sebelumnya cuma jam sibuk saja, jam 05.00 WIB-08.00 WIB, habis itu dihentikan dan melayani lagi sore hari. Sekarang beroperasi setiap hari, pukul 05.00 WIB-22.00 WIB," urai dia.

Menurut Iwan, PT Transjakarta telah mengujicobakan penambahan jam layanan rute JIS3 dan 4F selama tiga bulan ini.

Berdasarkan uji coba tersebut, ia mengakui bahwa kedua rute itu mengangkut cukup banyak penumpang.

"JIS3 dan 4F tadinya beroperadi dalam tahap uji coba selama tiga bulan," sebut Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com