Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Curah Rp 14.000, Pedagang Justru Sepi Pelanggan

Kompas.com - 27/06/2022, 16:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang minyak goreng di Pasar Slipi, Jakarta Barat, sudah menjual minyak goreng curah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14.000 per liter, sebagaimana yang diarahkan pemerintah.

Kendati demikian, turunnya harga minyak goreng curah justru berdampak pada merosotnya jumlah pelanggan pada hari ini.

"Jadinya hari ini makin sepi. Hari ini, satu jerigen minyak goreng curah saja tidak habis terjual," kata Syawal salah satu pedagang di Pasar Slipi, Senin (27/6/2022).

Syawal mengatakan, saat harga minyak goreng curah di angka Rp 18.000, ia setidaknya dapat menjual cukup banyak minyak kepada pelanggan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Slipi Sudah Turun ke Rp 14.000, Pedagang Belum Gunakan PeduliLindungi

"Padahal, sebelumnya, waktu harga masih Rp 18.000, saya bisa menjual sekitar 1,5 jeriken," ucap Syawal.

Syawal menduga, merosotnya jumlah pelanggan yang datang ke tokonya lebih disebabkan beberapa toko yang turut menjual minyak goreng curah dengan harga murah.

"Mungkin orang lain juga sudah jual murah, dan stoknya juga mulai banyak," duga dia.

Kendati jumlah penjualannya anjlok, Syawal tidak mengeluhkan penurunan harga. Sebaliknya, ia justru menyambut gembira harga minyak yang lebih murah.

"Saya lebih senang minyak harga murah, karena modal saya berbelanja minyak juga jadi lebih sedikit," kata Syawal.

Baca juga: Cara Cek Lokasi Pedagang Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter di Jabodetabek

"Biarpun keuntungannya lebih sedikit, tapi saya lebih senang harga murah," ungkap dia.

Syawal bahkan berharap harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan akan lebih murah lagi ke depannya.

"Harapannya lebih murah lagi. Kalau bisa kemasan juga turun. Kalau seandainya enggak bisa balik ke harga sebelum langka, saya harap setidaknya bisa menurun sekitar Rp 15.000 per liter," harap Syawal.

Pemerintah mulai mensosialisasikan transisi pembelian minyak goreng curah rakyat menggunakan aplikasi PeduliLindungi, mulai hari ini, Senin.

Baca juga: Polisi Tangkap Penjual Minyak Goreng Kemasan Ilegal di Tangerang

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan Minyak Goreng wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sosialisasi tersebut akan berlangsung selama dua pekan.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi tersebut, bisa menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat membeli minyak goreng curah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com