Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Juni 2022, Camat Setu Bangun 13 dari 20 Sanitasi yang Ditargetkan

Kompas.com - 01/07/2022, 21:05 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Camat Setu Erwin Gemala Putra berencana membangun 20 sanitasi yang layak bagi warganya sepanjang Juni 2022.

Akan tetapi dalam realisasinya baru 13 sanitasi yang dibangun. Adapun dana pembangunan tersebut berasal dari APBD kelurahan terkait.

"Sudah 13. Di Kelurahan Babakan 10, Kelurahan Setu 3," ujar Erwin kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Ia mengatakan, sanitasi yang dibangun tersebut berupa septic tank. Karena mayoritas warganya sudah memiliki toilet.

Rencananya, program pembangunan sanitasi yang layak akan terus dilakukan secara masif oleh hingga tahun 2026.

Selain bersumber dari APBD, dana pembangunan sanitasi rencananya juga bersumber dari bantuan corporate social responsibility (CSR) yang ada di Setu.

Baca juga: Camat Setu Tangsel Ungkap 2 Permasalahan Pembangunan Sanitasi Layak di Wilayahnya

"Ke depannya kita dari teman-teman CSR Taman Tekno, dari Baznas juga membantu mulai dari bentuk. Kelurahan yang menganggarkan," jelas Erwin.

Selain sebagai salah satu indikator penilaian Forum Kota Sehat, kata Erwin, langkah tersebut juga dilakukan untuk mendorong agar warga membiasakan pola hidup sehat, serta menekan angka stunting.

Sebelumnya diberitakan, Erwin menargetkan bakal membangun 20 toilet di Kelurahan Bakti Jaya dan Kranggan yang belum memiliki fasilitas sanitasi memadai.

Rencananya, pembangunan itu akan dimulai pada Juni 2022.

"Rencana bulan depan akan kita eksekusi, di kelurahan Bakti Jaya dan Kranggan dulu karena di situ yang paling sedikit (fasilitas sanitasinya)," ujar Erwin saat ditemui di kantornya, Senin (9/5/2022).

Sebanyak 13 toilet akan didirikan di Kelurahan Bakti Jaya dan sisanya di Kelurahan Kranggan.

Erwin berharap, nantinya program pembangunan fasilitas sanitasi ini akan terus berlanjut selama kepemimpinannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com