Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Minta Presiden Jokowi Akomodasi Suara Anak Muda

Kompas.com - 02/07/2022, 10:15 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada para anak muda yang akan mengikuti forum Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) agar bisa menghasilkan sebuah kesepakatan positif.

Anies pun berharap hasil yang dicapai para anak muda itu nantinya bisa diakomodasi oleh Presiden Joko Widodo selaku pemimpin forum G20. 

"Kita berharap teman-teman bisa menghasilkan komunike yang bisa diteruskan ke Presiden sebagai pemimpin G20. Ujung dari pertemuan ini adalah pandangan anak muda terhadap masalahnya yang harus diakomodasi oleh pemimpin G20," kata Anies dalam jumpa pers virtual, Sabtu (2/7/2022). 

Baca juga: Pra KTT Y20 Dorong Anak Muda Wirausaha hingga Tingkatkan Pendidikan

KTT Y20 adalah wadah konsultasi resmi bagi para pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk dapat saling berdialog.

Y20 mendorong para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, untuk bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus.

Puncak acara KTT Y20 akan digelar di Jakarta dan Bandung pada bulan ini, tepatnya pada 17 hingga 24 Juli 2022.

Kemudian KTT G20 baru akan digelar di Bali pada 14-15 November mendatang.

Anies menegaskan, Jakarta siap menjadi tuan rumah forum Y20.

Baca juga: Pemuda di Papua Barat Diminta Berpartisipasi Sukseskan Agenda W20 dan Y20

Ia pun menilai empat isu utama yang diangkat dalam KTT Y20 ini sangat relevan dengan tantangan anak muda saat ini.

Keempat isu itu yakni transformasi digital, ketenagakerjaan pemuda, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

"Pada intinya kami siap untuk men-support penuh acara ini. Dan ini sesuai misi kita di Jakarta mendorong agar kota ini menjadi kota global, tempat peristiwa global terjadi," kata Anies. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung acara Y20. 

Baca juga: Forum Pra-KTT Y20: Generasi Muda Bisa Selamatkan Bumi Lewat Ekonomi Sirkular

Ridwan Kamil berharap para peserta Y20 bisa mempopulerkan keempat isu yang diangkat dengan cara yang lebih populer dan bisa diterima anak muda.  

"Populerkan empat isu ini dengan cara yang khas anak muda melalui sosial media, video sinematic yang keren, jangan presepsinya nanti hasil Y20 sangat formal," kata Ridwan Kamil.

"Kalau formal biarlah kegiatan lain yang besar. Tapi kalau anak muda, mumpung masih ada waktu, bikin video campaign. Nanti saya bantu viralkan," sambungnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com