Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Shalat Idul Adha di JIS Bisa Naik Bus Gratis dari 4 Tempat Ini

Kompas.com - 09/07/2022, 12:31 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (10/7/2022).

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan layanan gratis untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin menunaikan Shalat Idul Adha di JIS.

Untuk layanan gratis ini Transjakarta menyediakan 25 unit bus yang akan melayani antar jemput mulai pukul 04.30 -10.00 WIB.

Adapun masyarakat yang ingin menuju JIS menggunakan layananTransjakarta bisa naik dari empat lokasi.

Baca juga: Transjakarta Sediakan 25 Unit Bus Gratis untuk Bawa Jemaah Shalat Idul Adha ke JIS

Kepala Divisi Sekretaris PerusahaanTransjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, masyarakat bisa mengakses bus gratis itu dari depan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Kemudian dari Jakarta Islamic Center, Kantor Kecamatan Penjaringan dan Balai Kota Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Selain itu, lanjut Anang pihaknya juga menyediakan layanan Shuttle Parkir untuk menuju ke JIS.

Layanan ini tersedia di dua titik yakni Kawasan Ancol (Parkir Pantai Karnaval), Jakarta Utara dan di Kawasan C3, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Gubernur Anies Akan Shalat Idul Adha di Jakarta International Stadium

"Kami berhaharap bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin mengikuti sholat di JIS. Selamat hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah bersama Transjakarta," kata Anang melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2022).

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di JIS, Jakarta Utara, Minggu (10/7/2022).

Anies mengajak warga Ibu Kota untuk menunaikan shalat Idul Adha bersamanya di JIS.

"Insya Allah kita bisa bersama-sama melakukan shalat Idul Adha sebagaimana kita kemarin menyelenggarakan Idul Fitri di tempat ini," kata Anies dalam keterangan video, Kamis (7/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com