TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap penyebab 19 titik di Kota Tangerang, Banten, terendam banjir pada Sabtu (16/7/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, 19 titik itu terendam banjir karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur kota tersebut sejak Jumat (15/7/2022).
"Kronologi kejadian, sama-sama diketahui Kota Tangerang diguyur hujan lebat sejak Jumat sore dengan intensitas waktu yang cukup panjang," papar Deni, dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: 19 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir, Tertinggi Sampai 1 Meter
Tak hanya itu, luapan dari tiga sungai di Kota Tangerang turut menjadi penyebab belasan titik terendam banjir.
Ketiga sungai itu adalah Kali Ledug di Kecamatan Periuk, Kali Sabi di Kecamatan Cibodas, dan Kali Angke di Kecamatan Ciledug.
"Ditambah terjadi luapan Kali Ledug, Kali Sabi, dan Kali Angke (yang juga menjadi penyebab banjir)," ucap Deni.
Berdasarkan pemantauannya, banjir di 19 titik itu memiliki ketinggian 30-100 sentimeter.
Hingga Sabtu siang, banjir telah berangsur surut.
Sejumlah wilayah yang kebanjiran dan mulai surut berada di Manis 3, Jatiuwung; Jalan Gempol Raya Kunciran; dan Cimone Mas Permai.
Sementara itu, sejumlah wilayah yang masih terendam banjir adalah flyover Taman Cibodas, Komplek Duren Villa Karang Tengah, dan Komplek Griya Kencanan Ciledug.
"(Lalu), Komplek Pinang Griya Permai, Jalan Alma'arief Kampung Pojok Petir, dan Kampung Candulan Cipondoh dengan ketinggian sekitar 50-100 sentimeter," ujar Deni.
Dalam keterangan itu, Deni meminta masyarakat Kota Tangerang untuk menghubungi nomor layanan 112 atau nomor BPBD di 021-5582144 saat hendak mendapat bantuan penanganan atau melaporkan kondisi di wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.