Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Transyogi Cibubur Dibawa ke RS Polri

Kompas.com - 18/07/2022, 18:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah korban kecelakaan maut di ruas Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi wilayah Bekasi, Jawa Barat, dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022) petang.

Pantauan di lokasi sejak pukul 17.56 WIB hingga 18.23 WIB, sudah ada tiga ambulans tiba.

Kantong-kantong jenazah itu kemudian dibawa menuju Ruangan Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Transyogi Cibubur, Truk Pertamina Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil

Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal ini ke Kepala Instalasi Forensik RS Polri Arif Wahyono. Namun, hingga berita ini ditulis, ia belum membalas pesan.

Truk BBM Pertamina menabrak sejumlah pengendara di ruas Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi wilayah Bekasi, Senin sore.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, saat ini terdapat delapan pengendara motor yang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Tabrakan Maut Truk Pertamina di Jalur Transyogi Cibubur, Korban Luka Parah hingga Tewas

"Info sementara ada delapan (korban jiwa). Saat ini Dirlantas Polda Metro Jaya sedang mengecek dan menuju TKP. Laporan lengkap nanti ya," kata Zulpan.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat truk pengakut bahan bakar minyak (BBM) berhenti di sisi jalan. Tampak sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak dikolong dan di sekitar truk Pertamina tersebut.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida membenarkan terjadinya kecelakaan antara truk dan sejumlah pengendara motor di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Polda Metro Sebut 8 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Transyogi Cibubur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com