Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mutiara Annisa Baswedan, Putri Sulung Anies Baswedan

Kompas.com - 29/07/2022, 16:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menikahkan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby pada Jumat (29/7/2022). Pernikahan tersebut digelar secara sakral dan khidmat di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara.

Adapun Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Ia merupakan putri sulung dari Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis.

Baca juga: Profil Ali Saleh Alhuraiby, Menantu Anies Baswedan, Dokter Lulusan UI

Tia, sapaan Mutiara, memiliki tiga orang adik, yaitu Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan.

Tia menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus pada Oktober 2020 lalu. Karena dalam masa pandemi, acara wisuda digelar secara virtual. Anies dan istrinya Fery Farhati ikut menemani wisuda Mutiara di rumah.

Dikutip dari situs Kompas TV, Tia diketahui memiliki segudang prestasi. Ia bahkan sempat mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun di Denmark pada 2014 melalui AFS dan Bina Antarbudaya.

Tak hanya itu, lulusan SMA Labschool Kebayoran ini juga pernah mewakili kampusnya, yaitu Universitas Indonesia untuk ajang National Model United Nations pada 2018.

Di tahun 2019, Tia juga berhasil lolos seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika Serikat yang digagas Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: Filosofi Baju Adat Yogyakarta yang Digunakan Anak dan Menantu Anies Baswedan Saat Akad Nikah...

Selain itu, Mutiara Annisa Baswedan juga diketahui merupakan salah satu dari finalis Duta Muda ASEAN Indonesia pada 2019. Ia juga pernah menjadi juara ketiga di ajang 21st ALSA (Asian Law Students' Association) National English Competition.

Bahkan, yang terbaru, putri Anies Baswedan ini turut mendirikan Indonesia Mengajar. Lewat Indonesia Mengajar, para generasi muda terbaik bangsa akan ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com