Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun BNI City Buka Layanan Penumpang KRL, Pengamat Ungkap Manfaatnya

Kompas.com - 30/07/2022, 20:40 WIB
Larissa Huda

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun BNI City mulai melayani penumpang kereta rel listrik (KRL) Commmuter Line, Sabtu (30/7/2022). Sebelumnya, stasiun yang terletak di Jakarta Pusat itu hanya melayani perjalanan kereta bandara.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai semakin banyak tempat untuk naik turun, semakin banyak pilihan warga Jakarta dan sekitarnya untuk naik turun KRL.

"Sebetulnya ini ada tujuan untuk meramaikan Stasiun BNI City. Sayang sekali, stasiun yang sudah dibangun bagus-bagus tetapi sepi," ujar Djoko kepada Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).

Letak Stasiun BNI City sendiri sebenarnya sangat berdekatan dengan pemberhentian penumpang KRL lainnya. Berjarak sekitar 200 meter ke arah timur, terdapat Stasiun Sudirman, salah satu stasiun KRL tersibuk di Jakarta.

Baca juga: Penumpang KRL Senang Turun di Stasiun BNI City: Keren Stasiunnya, Nyaman...

Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman hanya dipisahkan oleh Jalan Sudirman-Thamrin. Sementara itu, di sebelah barat, posisinya juga relatif sangat berdekatan dengan Stasiun Karet, berjarak sekitar 500 meter.

Kendati demikian, Djoko berpandangan Stasiun BNI City ini bisa mengurai kepadatan penumpang KRL yang turun naik di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet. Terlebih, kata Djoko, lokasi Stasiun BNI City ini lebih longgar dan lapang ketimbang dua stasiun di antaranya.

"Sudah terlalu padat Stasiun Sudirman itu dan juga sempit. Stasiun Karet juga sempit. Stasiun BNI City ini sudah dibangun, sayang sekali kalau sepi," tutur Djoko.

Menurut Djoko, bukan tidak mungkin juga Stasiun BNI City ini juga bisa mengurai kepadatan aktivitas remaja "SCBD" alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok yang berada di kawasan Dukuh Atas bergeser ke wilayah sekitar Stasiun BNI City.

Baca juga: Stasiun BNI City Layani Penumpang KRL mulai Hari Ini, Simak Alur Keluar Masuknya

Pasalnya, kata Djoko, daerah sekitar Stasiun BNI City bukanlah jalan umum yang padat lalu lintas. Dengan memberikan fasilitas bagi pejalan kaki, maka bukan tak mungkin ini akan menjadi titik baru bagi masyarakat berkumpul tanpa perlu mengganggu jalanan umum.

"Stasiun nantinya hidup. Selain itu, orang yang biasa turun di Stasiun Sudirman, tetapi kantornya di sebelah barat, bisa turun di Stasiun BNI City," ujar Djoko.

Selain itu, Djoko berujar keberadaan Stasiun BNI City ini bisa menunjang penumpang Kereta Api Bandara. Menurut Djoko, pengguna KAI Bandara yang menggunakan KRL akan semakin didekatkan layanannya.

Selain itu, Djoko mengatakan sangat memungkinkan nantinya Kereta Api Bandara nantinya juga bisa berfungsi seperti KRL juga meskipun harus menerapkan tarif kereta bandara.

"Sekarang dari Stasiun Batu Ceper, pengguna terbanyak itu Kereta Api Bandara sebetulnya. Mereka itu disuruh bayar Rp 20 ribu mau itu PP (pulang-pergi) daripada harus rela bermacet-macet di jalan (menuju bandara)," ujar Djoko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com