Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kekesalan Warga Pulogadung hingga Bangun Tembok Tutup Akses Jalan | Polisi Hentikan Penyelidikan Penimbunan Bansos di Depok

Kompas.com - 05/08/2022, 05:47 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah warga Pulogadung yang membangun tembok untuk menutup akses jalan tetangganya masih menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com pada Jumat (5/8/2022) kemarin.

Selain itu, kelanjutan kasus timbunan bansos di Depok juga masih menarik perhatian pembaca. 

1. Kekesalan Warga Pulogadung Sering Dicaci Maki Tetangga, Berujung Bangun Tembok untuk Tutup Akses Jalan...

Akses jalan Anisa (40) dan keluarga dari rumahnya ke jalan umum, untuk sementara waktu terhambat. Sebab, tembok sepanjang dua meter berdiri di depan rumahnya di RT 011 RW 010 Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Tembok dibangun tepat di depan rumah Anisa. Hanya ada celah kosong antara tembok dan tiang, sekitar 20 hingga 30 sentimeter.

Itu pun sulit dibuat akses keluar-masuk dari rumah Anisa ke jalan umum.

Tembok itu bukan dibangun keluarga Anisa, melainkan tetangganya sendiri, Widya (45).

Widya mengaku mendirikan tembok itu karena kesal akan perilaku keluarga Anisa. Kekesalan itu terakumulasi sejak 2019.

Baca selengkapnya di sini. 

2. Saat JNE Tantang Penemu Timbunan Bansos Berdebat di Pengadilan...

JNE Express mengancam akan menggugat Rudi Samin, sosok yang menemukan dan membongkar timbunan bansos di lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Ancaman itu disampaikan kuasa hukum JNE Express Anthony Djono saat terlibat perdebatan dengan Rudi Samin di lapangan KSU, pada Rabu (3/8/2022).

Awalnya, Anthony Djono datang ke lokasi mewakili JNE untuk mengecek timbunan bansos itu.

Ia datang bersama dengan tim dari Polda Metro Jaya, Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Tak disangka, dalam kesempatan itu, Rudi Samin selaku sosok penemu bansos yang dikubur sekaligus pemilik lahan kosong tersebut turut hadir.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com