Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana "Train to Apocalypse" Dipastikan Tak Ganggu Operasional LRT Jakarta

Kompas.com - 10/08/2022, 10:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta memastikan, wahana "Train to Apocalypse" tidak mengganggu operasional LRT.

General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta Sheila Maharshi mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya memastikan tidak ada dampak operasional layanan.

"Pelayanan bagi pengguna jasa LRT Jakarta untuk rute Pegangsaan Dua hingga Velodrome, maupun sebaliknya, tetap berjalan normal," kata Sheila dikutip dari keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Viral Video Penumpang LRT Dikejar Zombie seperti Adegan Train to Busan, Ini Penjelasannya

Sheila menuturkan, penumpang LRT bisa mencoba keseruan wahana "Train to Apocalypse" dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Velodrome, atau sebaliknya.

"Acaranya tanggal 5 Agustus sampai 11 September 2022," tutur Sheila.

Sheila mengatakan, bagi penumpang LRT yang ingin mencoba bisa membeli tiket melalui aplikasi Tiket.com, harga mulai Rp 45.000.

Jadwal wahana itu pada Senin-Jumat mulai pukul 14.00-21.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan dimulai pukul 13.00-22.00 WIB. Ada dua gerbong LRT yang disediakan untuk wahana tersebut.

Baca juga: Train To Apocalypse Hadir di LRT Jakarta, Pengunjung Tidak Perlu Takut Disentuh Zombie

Seperti diketahui, baru-baru ini, video rekaman yang memperlihatkan penumpang light rail transit (LRT) dikejar zombie beredar di media sosial. Adegan itu mirip cuplikan film horor "Train to Busan".

Sheila mengatakan bahwa penumpang LRT dikejar zombie itu merupakan bagian dari keseruan wahana "Train to Apocalypse".

"Ini merupakan salah satu langkah LRT Jakarta mendorong industri kreatif dan hiburan, khususnya di DKI Jakarta. Kami bekerja sama dengan Pandora Box," kata Sheila saat dihubungi, Selasa (9/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com