Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Ditiadakan, Lomba Panjat Pinang di Aliran Kalimalang Kembali Digelar Warga Cipinang Melayu

Kompas.com - 12/08/2022, 09:30 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, bakal mengadakan lomba panjat pinang di aliran Kalimalang menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia.

Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi mengatakan, kegiatan ini akan kembali digelar di aliran Kalimalang setelah dua tahun terakhir ditiadakan karena pandemi Covid-19.

"Warga RW 04 sangat senang sekali dan dukungan setiap RT antusias," kata Irwan, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Keseruan Lomba 17 Agustus di BKT, dari Tangkap Bebek sampai Panjat Pinang di Air

Lomba panjat pinang ini dinantikan karena sejak tahun 1981 silam sudah menjadi bagian budaya warga RW 04 ketika merayakan HUT Republik Indonesia.

Beda dari lomba panjat pinang lain yang saat pesertanya gagal jatuh ke tanah liat, peserta lomba panjat pinang di aliran Kalimalang terjatuh ke aliran kali dengan kedalaman sekitar 3-5 meter.

Irwan mengatakan, lomba panjat pinang ini akan digelar pada puncak acara bulan kemerdekaan, yakni tanggal 27 Agustus mendatang. 

"Puncak acara di RW 004 tanggal 27 dan 28 Agustus, ada bazar UMKM juga. Acara pada tanggal 27 panjat pinang, tanggal 28 karnaval," ujar Irwan.

Baca juga: Keseruan Panjat Pinang di Kalimalang

Pada tahun 2019, Pemkot Jakarta Timur bahkan mengakui keunikan sehingga mencanangkan lomba panjat pinang di aliran Kalimalang sebagai destinasi wisata lomba 17 Agustus.

Namun, rencana yang melibatkan warga dan Sudin Pariwisata Jakarta Timur itu urung terealisasi karena pada tahun 2020 dan 2021 lomba panjat pinang di Kalimalang ditiadakan karena pandemi Covid-19.

"Alasan kenapa dibuat di Kalimalang ya karena unik. Ketika peserta jatuh ke kali itu unik, beda dengan ketika lomba panjat pinang di lapangan yang jatuhnya ke tanah," tutur Irwan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "2 Tahun Ditiadakan, Warga Cipinang Melayu kembali Gelar Lomba Panjat Pinang di Aliran Kalimalang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com