Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Stasiun Gambir dari Depok Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 13/08/2022, 01:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stasiun Gambir menjadi salah satu stasiun yang dituju ketika hendak ke luar kota. Salah satu rute yang bisa sampai ke Gambir yakni dari Depok.

Biasanya para penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Gambir harus mencari rute alternatif untuk sampai ke stasiunnya. Sebab, kereta commuter line tidak ada yang bisa langsung sampai ke Stasiun Gambir.

Berikut ini beberapa rute dari Depok ke Stasiun Gambir naik transportasi umum.

Dari Depok ke Stasiun Gambir Naik Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Stasiun Gambir adalah Stasiun Gondangdia.
  • Dari Depok bisa naik kereta tujuan Jakarta Kota langsung turun di Stasiun Gondangdia.
  • Dari Stasiun Gondangdia bisa menyambung naik Transjakarta 2P Gondangdia-Senen dari pintu selatan Stasiun Gondangdia, lalu turun di Halte Gambir 1. Namun rute ini tidak berlaku sebaliknya.
  • Bisa juga naik transportasi seperti ojek online atau bajaj ke Stasiun Gambir. Jaraknya hanya 1,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Dari Depok ke Stasiun Gambir Naik Transjakarta

  • Halte terdekat dengan Stasiun Gambir yaitu Halte Gambir 1 dan 2. Halte ini dilewati koridor 2 (Harmoni - Pulogadung).
  • Dari Depok, bisa naik Transjabodetabek koridor D21 (Universitas Indonesia - Lebak Bulus) lalu dari Halte Lebak Bulus naik Trasnjakarta koridor 8 (Lebak Bulus - Harmoni). Dari Halte Harmoni naik koridor 2 (Harmoni - Pulogadung) lalu turun di Halte Gambir 2.
  • Anda juga bisa naik Transjabodetabek koridor D11 (Depok-BKN) lalu dari Halte BKN naik koridor 5C (PGC-Harmoni) kemudian naik koridor 2 (Harmoni - Pulogadung) lalu turun di Halte Gambir 2.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com