Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Pemkot Jaksel Siapkan Lahan Parkir Kendaraan

Kompas.com - 14/08/2022, 20:07 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, akan kembali dibuka oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai Senin (15/8/2022).

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, jajarannya menyiapkan lahan parkir untuk pengunjung Tebet Eco Park yang berwisata.

"Beberapa kantong parkir sudah kami siapkan, salah satunya di lahan milik Sarana Jaya, kami jadikan sebagai kantong parkir sementara," kata Dyan saat dihubungi wartawan, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Cara Daftar Masuk Tebet Eco Park melalui Aplikasi JAKI

Menurut Dyan, lahan parkir seluas 200 meter persegi tersebut disediakan untuk menampung kendaraan pribadi masyarakat.

Ia menambahkan, lahan parkir tersebut dapat menampung ratusan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

"Kalau tidak salah mobil 100, motor kurang lebih 200," ujar dia.

Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram @tebetecopark, Tebet Eco Park akan kembali dibuka mulai Senin besok.

"Mulai 15 Agustus 2022, Tebet Eco Park kembali dibuka," demikian informasi yang disampaikan melalui akun tersebut.

Baca juga: Tebet Eco Park Berbenah Selama 2 Bulan Ditutup: Tambah Fasilitas hingga Syarat Masuk Pakai Aplikasi

Ada sederet tata tertib yang harus dipatuhi oleh pengunjung Tebet Eco Park, yakni:

  1. Dilarang merokok
  2. Dilarang merusak tanaman
  3. Dilarang memberi makanan kepada hewan peliharaan Anda
  4. Dilarang bermain skateboard
  5. Dilarang melakukan vandalisme
  6. Dilarang memberi makan ikan secara sembarangan
  7. Dilarang membawa minuman beralkohol
  8. Dilarang berenang di sungai
  9. Dilarang membawa hewan peliharaan selain ke area pet park
  10. Dilarang merusak fasilitas tanaman
  11. Dilarang membuang sampah sembarangan
  12. Dilarang membawa makanan dan minuman sambil bermain
  13. Dilarang bersepeda
  14. Dilarang melewati batas aman sungai
  15. Dilarang melompat dari atas alat permainan dan jembatan
  16. Dilarang menduduki patung
  17. Dilarang bermain bola tanpa izin dari pengelola
  18. Dilarang bersandar pada pagar jembatan
  19. Titik kumpul dan pusat informasi di TEP Plaza
  20. Playground hanya untuk anak di bawah 12 tahun
  21. Saat hujan diharapkan berlindung di shelter

Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Simak Tata Tertibnya

Pengelola Tebet Eco Park mengingatkan para pengunjung untuk mendaftar terlebih dahulu jika ingin mengunjungi taman seluas 7,3 hektar tersebut.

Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi JAKI.

Adapun jam operasional Tebet Eco Park per harinya dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB.

"Kapasitas 4.000 pengunjung per sesi di hari Senin-Jumat (dan) 5.000 pengunjung per sesi di hari Sabtu-Minggu," demikian informasi di akun Instagram Tebet Eco Park.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com