Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Karyawan Selamatkan Diri dari Ruko 3 Lantai yang Terbakar di Jalan Margonda Depok...

Kompas.com - 15/08/2022, 11:13 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang karyawan sempat terjebak di dalam ruko tiga lantai yang terbakar di Jalan Margonda nomor 581, Beji, Depok, Minggu (14/8/2022), sekitar pukul 07.35 WIB.

Suparmin (58) saksi mata mengatakan, saat kebakaran terjadi, hanya ada satu karyawan di dalam ruko tersebut.

Karyawan itu diketahui bernama Komeng. Ia menyelamatkan diri melalui pintu samping ruko dengan memecahkan kaca karena kobaran api di lantai satu sudah membesar.

"Jadi tuh di bawah itu penghuninya hanya satu orang. Itu dia nyelamatin dirinya lewat (jendela ruko) belakang dijebol sama dia, terus lewat ruko samping, itu dia merambat," kata Suparmin saat ditemui, Senin (15/8/2022).

Suparmin yang berprofesi sebagai petugas parkir di lokasi mengatakan, saat itu kobaran api muncul dari lantai satu.

Baca juga: Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Seorang Ibu Pencuri Cokelat, Polisi Turun Tangan

Api langsung membesar karena toko tersebut menjual aneka pernak-pernik dengan bahan yang mudah terbakar.

"Dari keterangan yang punya ruko, apinya timbul dari lantai satu karena korsleting listrik. Langsung apinya besar karena dia jual pernak penik rata-rata itu berbahan plastik," ujar Suparmin.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Pengendali Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, api muncul diduga karena korsleting.

"Bagian yang terbakar ruko tiga lantai, penyebab korsleting listrik," kata Welman dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Alfamart Sebut Pegawainya Tertekan Diancam UU ITE oleh Konsumen yang Tepergok Mengutil Cokelat

Menurut Welman, jajarannya mengetahui peristiwa kebakaran itu dari seorang warga yang melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.

Dinas Damkar Depok mengerahkan 26 personel dalam upaya pemadaman api tersebut.

"Tim menemui hambatan, jarak sumber air jauh," ungkap Welman.

Berdasarkan gambar yang diterima Kompas.com, terdapat tumpukan uang yang disatukan dalam satu wadah yang turut terbakar.

"Titik aman terkendali pukul 12.10 WIB," jelas Welman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com