Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulu Hypermarket Buka Gerai Baru di Bekasi, Akan Bantu Pasarkan Produk UMKM

Kompas.com - 16/08/2022, 16:32 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lulu Hypermarket resmi membuka gerai baru di Kota Bekasi, Senin (15/8/2022).

Gerai yang dibuka Mega City Bekasi, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ini merupakan gerai keenam Lulu Hypermarket di Indonesia.

Cooporate Affairs Director Lulu Group Indonesia Luthfi Husin menyebut, pembukaan Lulu Hypermarket ini salah satu bentuk usaha untuk menyerap tenaga kerja lokal.

Selain itu, pihak Lulu Hypermarket juga akan berelasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pemulihan di sektor ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Setelah Menabrak Truk di Bekasi

"Kami tendensinya memprioritaskan UMKM yang ada di sekitar gerai. Jadi, kalau ada UMKM binaan dari sektor Kementerian, Pemda, dan kami tahu harganya kompetitif serta produknya menjual, akan kami bantu pasarkan," kata Lutfhi di Bekasi, Selasa (16/8/2022).

Ia juga menyebut, keterbatasan UMKM untuk menjual produk menjadi alasan mengapa Lulu Hypermarket membuka gerainya di Kota Bekasi.

Dengan dibukanya gerai di Kota Bekasi, ia pun berharap para pengusaha UMKM bisa ikut melakukan ekspor sebuah produk ke luar negeri.

"Jadi, berawal dari UMKM dijual di gerai lokal Indonesia, lalu karena berkembang dengan baik, produk tersebut bisa terekspor ke luar negeri. UMKM juga bisa berpotensi untuk melakukan ekspor ke depannya," jelas Luthfi.

Baca juga: Sepi Peminat, Wings Air Hentikan Sementara Penerbangan dari Bandara Pondok Cabe ke Jawa Tengah

Sementara itu, diwawancarai secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berharap, pembukaan ritel di wilayah Kota Bekasi dapat ikut membantu memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Harapannya, Kota Bekasi mampu seperti sebelum masa covid-19, pertumbuhan ekonomi bisa 5 sampai 6 persen. Hari ini, masih di angka 3,5 sampai 4,2 persen. Jadi, harapannya, ini bisa meningkatkan pemerataan di Kota Bekasi," tutup Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com