Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Masa Lalu Sekaligus Masa Depan di Kota Tua Jakarta yang Baru Saja Direvitalisasi...

Kompas.com - 26/08/2022, 19:51 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kawasan wisata Kota Tua Jakarta merupakan tempat untuk melihat masa depan sekaligus menengok ke masa lalu.

Hal ini dinyatakan Anies ketika membuka Festival Batavia Kota Tua, Jumat (26/8/2022) sore.

Menurut Anies, terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang terdapat di tempat wisata tersebut.

Dengan demikian, warga bisa menengok ke masa lalu melalui bangunan di sana.

"Di tempat ini kita melihat bagaimana perjalanan kota ini selama 400 tahun, ditandai dengan bangunan-bangunan yang dibangun sejak tahun 1600-an," tutur Anies ketika memberikan sambutan, Jumat.

Baca juga: Kawasan Kota Tua Jakarta Akan Jadi Zona Rendah Emisi

"Datang di lokasi ini, kita akan menyaksikan bagaimana ruang ini (Kota Tua) mewakili perjalanan 400 tahun," sambung dia.

Sementara itu, menurut Anies, wajah masa depan di Kota Tua terlihat dari mendominasinya para pejalan kaki di sana.

Kota Tua, katanya, memang memiliki sarana dan prasarana yang dibuat untuk pejalan kaki.

Kemudian, wajah masa depan juga ditunjukkan dari mudahnya akses terhadap transportasi umum bagi pengunjung Kota Tua.

Anies menyebut, tersedianya Stasiun Kota yang terletak di dekat tempat wisata itu merupakan bentuk dari mudahnya akses terhadap transportasi umum bagi pengunjung.

Baca juga: Festival Batavia Kota Tua, Anies Ajak Warga Saksikan Perjalanan Sejarah Jakarta

"Yang ketiga, kota masa depan adalah kota yang emisinya rendah, udaranya bersih. Dan di sini lah diterapkan low emission zone, kawasan zona emisi rendah," ujar Anies.

"Jadi di kotu (Kota Tua) ini, kita menemukan pertemuan tahun yang 2022 ke belakang, melihat 400 tahun perjalanan dan ke depan. Kita menyaksikan kota baru yang mewakili Jakarta masa depan," sambungnya.

Anies membuka Festival Batavia Kota Tua di kawasan wisata Kota Tua, Jumat.

Festival tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta hingga Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Pemkot Jakbar Gelar Uji Emisi Gratis di Kawasan Kota Tua Selama Dua Hari

Adapun Festival Batavia ini diselenggarakan untuk menyambut wajah baru Kota Tua yang baru saja rampung direvitalisasi.

Kini, Kota Tua menjadi semakin terhubung dengan transportasi umum dengan adanya stasiun kereta api commuter line dan halte Transjakarta.

Lalu, ada pula penataan jalur pedestrian yang membuat kawasan tersebut menjadi lebih ramah pejalan kaki.

Trotoar di kawasan Kota Tua kini dilengkapi dengan street furniture, pohon teduh, taman, air mancur, serta guiding block untuk memudahkan pergerakan penyandang tuna netra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com