Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magnet Kasus Pembunuhan Brigadir J, Rekonstruksi di Rumah Ferdy Sambo Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 31/08/2022, 09:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo berlanjut.

Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di dua tempat.

Lokasi rekonstruksi pertama digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kemudian rekonstruksi dilanjutkan di rumah dinas Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Baca juga: Laporan Komnas HAM soal Kasus Brigadir J Segera Selesai Usai Rekonstruksi di Duren Tiga

Komisioner Komnas HAM dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut hadir saat rekonstruksi.

Jarak kedua lokasi rekonstruksi berdekatan, kira-kira kurang dari satu kilometer. Pantauan Kompas.com, lokasi reka ulang adegan dijaga ketat oleh anggota Brimob bersenjata lengkap.

Ada juga kendaraan taktis terparkir di depan rumah berlantai tiga itu. Wartawan pun tidak bisa mendekat ke rumah Ferdy Sambo.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J mengundang perhatian warga sekitar. Tampak beberapa warga datang ke kawasan rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.

"Iya, sengaja (datang) mau lihat rekonstruksi, tapi saya dari kompleks Polri," ujar salah satu warga di lokasi.

Warga lainnya, Meli (29) menyaksikan reka adegan di rumah Ferdy Sambo bersama anak laki-lakinya yang masih berusia 4 tahun.

Meli sengaja datang dari tempat tinggalnya di Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Saya datang langsung ke sini. Dari pada menonton di televisi, meski di sini juga tidak terlihat (proses rekonstruksi) dengan jelas," ucap Mili di lokasi.

Baca juga: 8 Fakta yang Terungkap dari Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J

Mili berdiri di belakang barisan wartawan yang sedang meliput. Sesekali Mili mencoba melihat dari sela-sela barisan.

Mili mengaku mengetahui perjalanan kasus tersebut melalui media sosial.

"Di TikTok awal melihat. Karena lokasinya dekat langsung ke sini. Rencana sampai sore," ucap Mili.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi  saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com