Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Dilanjutkan Tahap 2, 4 Halte Transjakarta Akan Ditutup Sementara

Kompas.com - 31/08/2022, 21:55 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali menutup sementara haltenya untuk direvitalisasi halte tahap kedua.

Setidaknya akan ada empat halte transjakarta yang akan direvitalisasi, yaitu Halte Kuningan Barat (Koridor 9), Halte Senen Sentral (Koridor 5), Halte Gatot Subroto Lipi (Koridor 9) dan Halte SMKN 75 (Koridor 6).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar penutupan halte tersebut akan dilakukan mulai Minggu (4/9/2022) mendatang.

Menurut Anang, proses pengerjaan revitalisasi tahap dua ini secara keseluruhan akan dibagi dalam empat waktu pelaksanaan.

Baca juga: Halte Transjakarta Balai Kota Tampil Baru Setelah Direvitalisasi, Begini Penampakannya

“Untuk Minggu, 4 September besok, akan ada empat Halte yang kami lakukan revitalisasi. Selanjutnya, akan kami lakukan proses revitalisasi secara bertahap,” tutur Anang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (31/8/2022).

Anang berujar Transjakarta telah menyiapkan alternatif bagi pelanggan yang biasa mengakses halte-halte tersebut agar tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Pelanggan tidak perlu khawatir dan silahkan menggunakan layanan Transjakarta saat beraktivitas sehari-hari,” tutur Anang.

Baca juga: Halte Transjakarta GBK Disebut Lebih Nyaman Setelah Direvitalisasi, Warga: Kalau Bisa Semua Halte Diperbaiki

Berikut daftar penutupan halte sementara beserta dan alternatifnya:

1. Halte Halte Gatot Subroto Lipi
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.

2. Halte SMKN 75
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).

3. Halte Senen Sentral
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium - Budi Utomo (3ST).

4. Halte Kuningan Barat
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.

Adapun rencana penutupan keempat halte tersebut termasuk dalam rencana revitalisasi 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2020.

Baca juga: Revitalisasi Rampung, Halte Transjakarta Kwitang Kembali Beroperasi

Setidaknya, pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 hate tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April lalu dengan total anggaran senilai Rp 600 miliar pada tahun ini.

Dalam revitalisasi tersebut, kapasitas dan fasilitas halte Transjakarta akan ditingkatkan. Revitalisasi diprioritaskan bagi halte-halte kesulitan menampung lebih banyak penumpang.

Halte akan dibuat dengan suasana yang lebih terbuka, untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih luas. Jadi pelanggan akan lebih nyaman berada di halte Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com