Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Timbulkan Kemacetan, Pengendara Motor Diminta Tak Parkir Liar di Pasar Cipulir

Kompas.com - 01/09/2022, 17:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebayoran Lama Iwan Santoso meminta para pengendara motor agar tidak parkir sembarangan di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebab, parkir liar menjadi salah satu pemicu kemacetan, baik dari Kebayoran Lama ke arah Ciledug maupun sebaliknya.

"Diharapkan warga mematuhi rambu rambu yang telah dipasang bahwa lokasi," ujar Iwan saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: 34 Motor Ditindak karena Parkir Liar di Pasar Cipulir

Parkir liar kerap terjadi di kolong Pasar Cipulir. Padahal, lokasi itu disebut sudah ada larangan parkir untuk kendaraan, khususnya sepeda motor.

"Itu merupakan lokasi larangan parkir dan sudah disediakan parkir di dalam gedung," ucap Iwan.

Iwan akan menindak pengendara motor yang masih nekat parkir liar. Penindakan sebelumnya tealh dilakukan terhadap pemilik motor yang memarkirkan kendaraan secara seraampangan di Pasar Cipulir.

"Motor kemarin kami angkut, ada dua truk," ucap Iwan.

Baca juga: Tidak Ada Lagi Parkir Liar di Area Citayam Fashion Week Setelah Dishub Lakukan Penertiban

Terdapat 34 motor yang ditindak oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi karena parkir sembarangan di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sejumlah kendaraan yang ditindak merupakan hasil operasi petugas gabungan yang digelar selama dua hari sejak Rabu (31/8/2022).

"Hari Rabu, ada 28 kendaraan. Hari Kamis ada 6 kendaraan. Total ada 34 kendaraan," ujar Lurah Cipulir, Abdul Rahman Effendi saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).

Rahman mengatakan, sejumlah pemilik motor yang parkir sembarangan itu diberikan sanksi yang beragam mulai dari teguran hingga tilang oleh polisi.

"Operasi ini kan ada petugas dari Dishub, TNI, Polisi dan Satpol PP. Sanksinya ya pembinaan kemudian ada namanya tilang," kata Rahman.

Baca juga: Jangan Parkir Liar di Trotoar Kawasan Dukuh Atas, Wagub DKI: Ganggu Pejalan Kaki

Rahman mengatakan, operasi penindakan terhadap pengendara motor yang parkir liar dilakukan karena kerap menimbulkan kemacetan, selain juga disebabkan angkutan umum yang menunggu penumpang atau mengetem di kawasan Pasar Cipulir.

"Namanya pasar kan. Tidak ada parkir di liar saja macet, karena disitu sering mobil pada ngetem. Di situ tambah parkir liar ya jadi nambah macetnya," ucap Rahman.

Rahman mengatakan, maraknya parkir liar itu diduga disebabkan karena tidak adanya area parkir untuk motor di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama.

"Itu untuk sarana parkiran bermotornya tidak ada. jadi hanya ada sarana parkiran mobil aja di Pasar Cipulir itu," tutup Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com