Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Penolakan Kenaikan Harga BBM, Polisi Imbau Warga Tertib Saat Demo

Kompas.com - 02/09/2022, 09:52 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menimbulkan gejolak di masyarakat. Sejumlah elemen pun menggelar aksi demonstrasi untuk memprotes rencana itu.

Seperti yang dilakukan oleh para ojek online (ojol) dan mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 29 Agustus 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

Aksi penolakan serupa juga berlangsung pada Kamis (1/9/2022) kemarin. Demonstrasi digelar oleh organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) di depan Kantor Pertamina dan Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polda Metro-Kodam Jaya Rapat Koordinasi, Antisipasi Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan BBM

Pada hari yang sama, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara juga turut melangsungkan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Terbaru, serikat buruh berencana menggelar aksi demonstrasi untuk menolak rencana kenaikan harga BBM pada 6 September 2022 mendatang.

Terkait dengan munculnya sejumlah penolakan di masyarakat, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta serta perwakilan Forkompinda langsung menggelar rapat koordinasi.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di DPR Ricuh, Massa Aksi dan Polisi Saling Dorong dan Saling Pukul

Aparat keamanan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya itu membahas soal pengamanan antisipasi adanya demonstrasi besar-besaran, terkait dengan rencana kenaikan harga BBM.

"Kami berkoordinasi mempersiapkan diri, bersinergi, manakala ada penyampaian aspirasi, yang ingin turun ke jalan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis (1/9/2022).

Antisipasi gangguan kamtibmas

Dalam rapat tersebut, kata Fadil, kepolisian, TNI dan pemerintah daerah sepakat untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Namun, aparat keamanan gabungan itu meminta setiap elemen masyarakat untuk tertib dalam melaksanakan aksi unjuk rasa, dan tetap memperhatikan aturan yang berlaku.

"Satu pesan saya. Biasanya kan kalau begini ada yang turun ke jalan, pesan saya silakan menyampaikan pemberitahuan ke Polda," kata Fadil, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Memanas, Massa aksi Bakar Ban Hingga Lempar Botol ke Gedung DPR

"Kemudian kita rapat bersama-sama, supaya penyampaian pendapatnya ini bisa berjalan dengan tertib," sambung dia.

Fadil memastikan bahwa kepolisian akan memfasilitasi, dan siap mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat.

Dengan demikian, Fadil berharap situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Ibu Kota bisa terkendali, tanpa ada gangguan yang berarti.

"Kami akan memfasilitasi mereka yang akan menyampaikan pendapat kepada pihak-pihak yang akan didatangi. Saya kira itu. Kami ingin supaya Jakarta ini tetap kondusif, tetap aman, tetap damai, tetap sejuk," tutur Fadil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com