Curi Ponsel di Duren Sawit, Perempuan Ini Diikat di Tiang dan Dikepung Emak-emak

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial SF (25) diikat warga pada satu tiang di lapangan wilayah Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

SF diikat warga setelah tertangkap basah mencuri handphone di dalam rumah seorang warga di Jalan Flamboyan, RT 10/RW 03, Pondok Kopi pada Jumat (2/9/2022) pagi.

"Saya lagi tidur tiba-tiba ada orang masuk rumah, dia ambil handphone saya. Karena handphone di samping saya sontak bangun, langsung saya tangkap," kata korban, Badru, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Ungkap Kekhawatiran terkait Dampak Penerapan Pengaturan Jam Kerja

Diduga SF nekat mencuri karena dalam pengaruh obat. Sebab, saat ditanya warga alasan mencuri, dia hanya diam tertunduk dan gelagatnya layaknya orang mabuk.

Ketika diikat di tiang oleh warga sekitar, sejumlah emak-emak bahkan sempat memarahi SF.

Mereka emosi dengan ulah pencurian yang dilakukan, tapi dia tetap tidak bergeming.

Warga pun menduga pelaku tak beraksi sendiri karena ada beberapa rekannya yang disinyalir telah melarikan diri. 

"Kalau yang masuk ke dalam rumah saya sih satu orang. Tapi ada warga lain yang sempat lihat di luar itu ada empat pelaku lain menunggu. Saya enggak tahu juga dia warga mana," ujar Badru.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi: Sopir Mengantuk, Salah Ambil Jalan, hingga Kelebihan Muatan

Ketua RT 10/RW 03 Kelurahan Pondok Kopi, Rika menuturkan, beberapa hari sebelum kejadian pihaknya memang mendapat laporan sejumlah warganya kehilangan handphone.

Kini guna proses penyelidikan lebih lanjut, SF berikut barang bukti handphone curian sudah diamankan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit.

"Kebetulan pas hari ini tertangkap, diduga dia pelakunya," tutur Rika.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pagi-pagi Bikin Masalah di Duren Sawit, Wanita Ini Dikepung dan Diikat Emak-emak di Tiang Tinggi