JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI nantinya agar tidak mencari sensasi dan harus mengutamakan prestasi.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal lengser pada 16 Oktober 2022.
Lalu, Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menunjuk Pj Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Jangan Sampai Penunjukan Pj Gubernur DKI Untungkan Kelompok Tertentu
"Jangan mencari sensasi lah, tapi mengedepankan prestasi," ujar Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, kepada awak media, Senin (5/9/2022).
Ia menyadari bahwa pembangunan sebuah kota tak mungkin dilakukan dalam waktu singkat.
Pembangunan kota, lanjut Wibi, bahkan bisa memakan waktu hingga berpuluh-puluh tahun.
"Membangun sebuah kota itu memang enggak mungkin dalam 1-2 tahun, bahkan bertahun-tahun, bisa berpuluh-puluh tahun," kata dia.
Oleh karena itu, ia meminta Pj Gubernur DKI agar bisa melanjutkan program pembangunan yang belum rampung ketika Anies-Riza lengser.
Wibi tak menginginkan sosok Pj Gubernur DKI yang memandang program pembangunan yang belum rampung hanya sekedar peninggalan dari gubernur sebelumnya.
"Program yang belum selesai ya harus dilanjutkan ya dilanjutkan. Jadi, Pj tersebut adalah orang yang kerja, bukan yang terlibat dalam politik praktis," tutur dia.
Baca juga: F-PKS DPRD Jakarta Harap Pj Gubernur DKI Teruskan Program-program Anies
Dalam kesempatan itu, Wibi juga meminta agar penunjukkan Pj itu tak boleh menguntungkan kelompok tertentu saat pemilihan serentak pada 2024 nanti.
"Jangan sampai penunjukkan Pj (Gubernur DKI) ini hanya akan menguntungkan kelompok-kelompok tertentu di 2024 nanti," sebut dia.
Ia melanjutkan, salah satu kriteria untuk pengganti Anies-Riza itu tak boleh berpolitik praktis.
Sebab, kata Wibi, tahun 2022 ini sudah memasuki tahun politik menjelang pemilihan serentak pada 2024.
Oleh karena itu, dia berharap bahwa Pj Gubernur DKI nantinya bakal fokus bekerja untuk warga Jakarta.
"Pj Gubernur adalah orang yang tidak berpolitik praktis karena tahun ini sudah masuk tahun politik ya," tutur Wibi.
Baca juga: Nasdem DPRD Jakarta Minta Pemerintah Pusat Keluarkan Nama Calon Pj Gubernur DKI
"Jadi, kami berharap Pj Gubernur hingga tahun 2024 adalah orang yang bekerja keras menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah yang belum tuntas di Pemerintahan Bapak Gubernur Anies," sambung Wibi.
Ia juga meminta Pj Gubernur DKI agar mampu menjalin kerja sama dengan para pemangku kebijakan di Ibu Kota dan wilayah lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.