JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi dari aliansi organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tiba di kawasan Patung Kuda atau Patung Arjuna Wijaya, Senin (5/9/2022).
Mereka tiba di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 14.00 WIB. Mahasiswa datang bergerombol sambil menyuarakan tuntutan mereka.
Pada aksi tersebut, terdapat satu mobil komando yang menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakal Demo di Istana Merdeka
Kemudian, sejumlah atribut unjuk rasa juga dibawa oleh para demonstran berupa bendera organisasi beserta spanduk-spanduk yang bertuliskan nada penolakan kenaikan harga BBM.
"BBM NAIK, RAKYAT MENJERIT," tulisan pada spanduk yang dibawa mahasiswa.
Sebelum memulai orasi, koordinator aksi meminta para peserta aksi untuk merapatkan barisan agar demo tersebut berlangsung secara tertib.
Sebelumnya, Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri mengatakan sekitar 2.000 orang akan turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM.
Baca juga: Beban Berat Pengemudi Ojol Imbas Kenaikan Harga BBM, Biaya Operasional Naik 30 Persen...
Setidaknya ada empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi demonstrasi siang ini.
"Kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersikap, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Syukri.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Kemudian, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
Baca juga: Tak Hanya di Istana, Mahasiswa Juga Demo Kenaikan Harga BBM di Gedung DPR
"Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi," ucap Syukri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.